Orang Kampung Saba Kota
Orang Kampung Saba Kota
Sampurasun ... Rampess. .. Mamang sudah hampir tiga bulan di blog Mang Yono, meskipun page rank tidak naik – naik dan traffic rank masih gendut, pengunjung dan yang komentar cuma orang itu - itu saja tapi mamang seneng loh bisa sedikit demi sedikit tau tentang blog meskipun postingan mamang ndak ada yang koment tapi seneng seneng aja lah hitung – hitung belajar go blog hehehe ( maksudnya masuk blog ).
Meskipun Mamang berasal dari kampung sesuai judul Orang Kampung Saba Kota tapi tidak ada
salahnya kan belajar tentang internet hehehe karena internet itu banyak
manpaatnya contohnya kemarin waktu mang disuruh sama atasan mang ke suatu
alamat yang langsung Mamang
posting dengan judul Tips Mencari Sebuah Alamat dengan bantuan mbah Google map akhirnya ketemu
juga .
Orang Kampung Saba Kota |
Sudah hampir tiga bulan di blog tetapi mamang belum
perkenalkan diri, ini data mamang, siapa tau ada yang mau main ke rumah
dan kirim – kirim bingkisan eheheh
Nama : Yono Karyono ( Nama beken Mang yono )
Alamat : Kmp, Gardu Rt. 09/03
Kode
Pos. 41252
Jawa
Barat. Indonesia
Kabupaten subang terkenal dengan pertaniannya selain
tanaman pangan, potensi sektor pertanian lainnya berupa palawija. Berdasarkan
jumlah produksinya pada tahun 2010, terdapat 5 jenis komoditas palawija, yakni
jagung (16.954 ton), dengan kecamatan yang memproduksi paling banyak adalah
Kecamatan Serangpanjang, ubi kayu (43.560 ton) dengan Kecamatan
Sagalaherang sebagai kecamatan penyumbang terbanyak terhadap produksi ubi kayu
di Kabupaten Subang, ubi jalar (4.077 ton) dimana Kecamatan Jalancagak
sebagai produsen terbesar, kacang tanah (3.779 ton) dengan sentra produksi di
Kecamatan Dawuan, sedangkan kacang kedelai produksinya mencapai 735 ton dengan
Kecamatan Pagaden Barat sebagai produsen terbesar.
Mulai tahun 1996 Mamang merantau ke Jakarta, dan bolak
balik seminggu sekali antara jakarta ke subang. Maklum mamang belum punya Rumah
di Jakarta da keluarga pun tinggal di Subang.
Mamang jadi teringat teman yang sudah Jadi Ustadz begini
katanya:
Setiap orang
di muka bumi ini baik yang kaya atau yang miskin pastilah membutuhkan makanana
dan minuman untuk melanjutkan hidupnya. Setiap hari terlihat orang mencari
nafkah dengan berbagai macam-macam cara, sesuai dengan keahlian yang mereka miliki
seperti bardagang, menawarkan jasa, bertani dan sebagainya.
Keinginan
terus hidup dan menafkahi orang yang dicintai semisal Istri dan anak-anaknya
mendorong setiap orang harus bekerja keras demi tercukupinya kebutuhan hidup
mereka. Mendapatkan hasil dari apa yang diusahakan memang membuat hari merasa
senang, karean mereka merasa diberi imbalan dari apa yang diusahakan.
Hal yang
perlu diperhatikan dalam mencari nafkah adalah caranya, biasanya karena tergiur dengan hasil yang
diperoleh sangat banyak atau bisa membuat kaya mendadak, ada juga orang yang
tidak mempedulikan prosesnya. Inilah yang menyebabkan mencari nafkah sebagai suatu ibadah menjadi
rusak hanya karena harta yang akan ditinggal mati.
Beribu-ribu
orang bahkan berjuta-juta orang di Indonesia pastilah melahirkan cara-cara
berbeda-beda dalam mendapatkannya, ada yang melakuknnya denganjujur, ada juga
yang melakukannya dengan curang, tanpa memikirkan nasib orang lain. Sebagai
orang islam wajib mengikuti aturan- aturan yang ditentukan oleh fiqih, tetapi
masih ada juga seorang muslim yang melanggarnya.
Terimakasih Sudah mau membaca tentang Orang Kampung Saba
Kota semoga bermanpaat