Cara membuat arang sekam padi
Cara membuat arang sekam padi
Assalamu 'alaikum... Sampurasun... Rampes.. Setelah kemarin mamang nulis tentang Cara persemaian biji mawar dengan media arang sekam padi, nah sekarang mamang mau berbagi Cara membuat arang sekam padi .
Media untuk tanaman hidroponik bermacam-macam. yang dapat digunakan, dapat dari arang sekam, pasir, zeolit, rockwoll, gambut, spon, dan serbuk sabut kelapa atau daun pakis. Persyaratan terpenting untuk media hidroponik harus ringan. Tiap media mempunyai bobot yang berbeda. Oleh karena itu, dalam memilih media sebaiknya dicari yang paling ringan dan yang mempunyai porositas baik, salah satunya yang dibuat dari arang sekam.
Pembuatan arang sekam padi
dengan metode ayakan adalah metode yang paling mudah dan sederhana gak ribet –
ribet amat kalau dibakar langsung kemungkinan besar sekam tidak terbakar merat.
Peralatan yang dibutuhkan pun
sederhana hanya ayakan pasir berbahan kawat dengan lubang-lubang sedikit lebih
kecil dari sekam padi dan sekop bergagang panjang untuk mengaduk sekam.
Untuk membantu proses pembuatan disiapkan
juga kertas koran, pembakaran dengan metode ayakan ini dapat menggunakan kayu
atau pun bahan bakar padat lainnya. Sebagai bahan baku utama. Dan tidak
dianjurkan untuk memakai bahan bakar minyak tanah atau BBM lainnya.
(!). Ayakan disiapkan di tempat terbuka dan dekat
dengan sumber air jangan didalam rumah ya... hehehe.
(!!). Kemudian diletakkan kertas
koran di atasnya sampai tidak ada celah. Kertas koran berfungsi sebagai alas
agar sekam tidak jatuh sebelum terbakar api dibawahnya dan mencegah pembakaran
yang tidak merata.
(!!!). Sekam yang sudah dikeringkan dengan dijemur matahari kemudian dituang di atas kertas koran. Banyaknya sekam yang dituangkan pada tiap proses disesuaikan dengan kapasitas dan kekuatan ayakan. Bila penuangan melebihi kapasitas, pembakaran akan cenderung tidak merata.
(!V). Bahan bakar diletakkan di bawah ayakan ( n0n BBM ), kemudian dibakar dengan sedikit kertas untuk memicu api dengan lebih cepat.
(!!!). Sekam yang sudah dikeringkan dengan dijemur matahari kemudian dituang di atas kertas koran. Banyaknya sekam yang dituangkan pada tiap proses disesuaikan dengan kapasitas dan kekuatan ayakan. Bila penuangan melebihi kapasitas, pembakaran akan cenderung tidak merata.
(!V). Bahan bakar diletakkan di bawah ayakan ( n0n BBM ), kemudian dibakar dengan sedikit kertas untuk memicu api dengan lebih cepat.
(V). Setelah api membakar kertas koran yang digunakan sebagai alas sekam, maka giliran sekam yang akan terbakar sedikit demi sedikit. Untuk meratakan pembakaran sekam pada seluruh sisi ayakan maka sekam perlu diaduk-aduk dengan bantuan sekop. Pengadukan dibarengi dengan memukul-mukul sekam pada ayakan agar sekam yang kering jatuh ke bawah ayakan.
(V!) . Sekam yang telah terbakar akan turun dari ayakan sebagai arang sekam.
(V!!). Setelah semua arang sekam jatuh ke bawah ayakan kemudian diratakan kembali panasnya dengan menggunakan sekop. Setelah pembakaran merata, seluruh arang sekam dapat didinginkan dengan disiram air sambil tetap diaduk untuk menghentikan proses pemanasan.
(V!!!). Arang sekam yang telah didinginkan dapat langsung dipakai atau dijemur terlebih dahulu untuk kemudian disimpan atau dikemas untuk dijual .... Gampang kan?.