Akhirnya berhasil dan berbunga juga menanam Anggrek dengan ditempel di pohon.
Akhirnya berhasil dan berbunga juga menanam Anggrek dengan ditempel di pohon.
Sampurasun .... Rampes, Akhirnya berhasil dan berbunga juga menanam Anggrek dengan ditempel di pohon. Untuk menanam bunga anggrek dengan cara di tempel ini lebih simple dan tidak membutuhkan media. Seperti yang pernah Blog Mang Yono tulis tentang Caramenanam anggrek ditempel dipohon dan papan pakis.
Nah untuk melengkapinya saya akan sedikit menambahkan tentang menanam anggrek dengan ditempel dipohon, yaitu:
Akhirnya berhasil dan berbunga juga menanam Anggrek dengan ditempel di pohon. |
(i). Pilihlah tanaman anggrek yang tidak terlalu panjang batangnya, ini bertujuan untuk menghindari patah.
(ii). Tempelkan tanaman anggrek pada pohon. Pohon inilah sebagai media tanamnya yang berfungsi untuk menempel akar-akar tanaman anggrek.
(iii). Agar menempel kuat dan tidak goyang ikat batang anggrek tersebut pada pohon atau papan pakis dengan tal, terserah sobat mau pakai tali jenis apa saja yang penting tali tersebut tidak berkarat.
(iv). Setelah perakarannya menempel kuat, tali bisa dilepas atau diganti dengan kawat untuk menjaga batang anggrek agar tidak goyah.
Nah dari gambar atau poto tanaman anggrek saya yang ditempel dipohon Palem masih menggunakan tali gedebong pisang dan belum diganti tali kawat, karena ini saya praktekan penanamannya baru 2 bulan dari penempelan, waktu itu saya lakukan pada pertengahan bulan Pebruari 2014. Nanti deh kalau batang anggreknya sudah mulai banyak saya ganti dengan ikatan kawat hehehe.
Tapi dengan waktu yang sangat singkat itu tanaman anggrek saya ini mulai menampakan bunganya walau cuma sedikit, tapi khan namanya bunga anggrek juga ya hehehe.
Terlihat dari postingan kedua saya dengan judul Sedikit berhasil menanam anggrek/menempel anggrek pada pohon hidup atau pohon sudah mati, terlihat dari perakarannya yang mulai menempel pada batang pohon hidup atau pohon yang sudah mati.
Dan yang lebih seneng lagi, cara ini saya lakukan dengan asal tempel, kok asal tempel sih mang?. ya, penanaman asal tempel ini karena saya tidak menggunakan media tambahan, misalnya papan pakis, sabut kelapa atau pohon yang lapuk, tetapi saya menempelkannya langsung di pohon itu sendiri, waktu saya tempel banyak tetangga yang nonton dan pada bilang begini
" hahaha, gak bakalan hidup lah Mang Yono tanaman anggreknya, la wong saya aja yang pakai papan pakis atau sabut kelapa gak hidup, apalagi Mang Yono yang nanam anggrek dengan langsung ditempel, cara dari mana itu hahaha"
Saya sih cuma senyam - senyum kuda saja, dan menjawab
" Biarlah gak berhasil juga, kan gak merepotkan tetangga untuk mandikan dan menguburkannya hehehe"
Nah ini poto - poto yang saya jepret kemarin hari Minggu tanggal 23 Maret 2014:
Terlihat dari postingan kedua saya dengan judul Sedikit berhasil menanam anggrek/menempel anggrek pada pohon hidup atau pohon sudah mati, terlihat dari perakarannya yang mulai menempel pada batang pohon hidup atau pohon yang sudah mati.
Dan yang lebih seneng lagi, cara ini saya lakukan dengan asal tempel, kok asal tempel sih mang?. ya, penanaman asal tempel ini karena saya tidak menggunakan media tambahan, misalnya papan pakis, sabut kelapa atau pohon yang lapuk, tetapi saya menempelkannya langsung di pohon itu sendiri, waktu saya tempel banyak tetangga yang nonton dan pada bilang begini
" hahaha, gak bakalan hidup lah Mang Yono tanaman anggreknya, la wong saya aja yang pakai papan pakis atau sabut kelapa gak hidup, apalagi Mang Yono yang nanam anggrek dengan langsung ditempel, cara dari mana itu hahaha"
Saya sih cuma senyam - senyum kuda saja, dan menjawab
" Biarlah gak berhasil juga, kan gak merepotkan tetangga untuk mandikan dan menguburkannya hehehe"
Nah ini poto - poto yang saya jepret kemarin hari Minggu tanggal 23 Maret 2014:
Ikatan batang anggrek masih menggunakan tali gedebong pisang |