Belajar Pengelasan di proyek tempat bekerja

Sampurasun ... Rampes ...

Blog Mang Yono. Pengelasan yaitu menyambung atau menutup material besi dengan sistem dilas, tapi bisa juga untuk melubang atau memotong ding hehehe. Dulu pada awal masuk kerja saya sempat belajar mengelas, maklum khan saya kerja di perusahaan Kontruksi, ya ini sekedar coba – coba saja, masa saya kerja di perusahan kontruksi tidak bisa ngelas, meskipun sekarang juga saya masih belum ahli apalagi punya sertipikat welder / pengelasan, tapi sedikit – sedikit saya bisa lah kalau disuruh ngelas hehehe.

Banyak sekali proyek – proyek yang pernah saya ikuti dari mulai awal masuk sampai sekarang dari saya bekerja sebagai orang Gudang proyek, mandor, kepala bengkel, drafter, OB, dan masih banyak lagi, sampai sekarang. 

Gambar ilustrasi www.mangyono.com

 

Proyek yang pernah saya ikuti yaitu, proyek BII Plaza – Mh Thamrin Jakarta, gak jauh dari gedung Sarinah. Proyek Bidakara – Pancoran, Proyek Bisanta – Pancoran Jakarta, Proyek Graha Niaga kawasan SCBD – Komdak Jakarta, Proyek NSK –Cibitung Bekasi, Proyek Pembuatan dapur Peleburan Timah / semelter di daerah Belitung- Bangka Belitung ( ditempatnya pabrik tambang pasir putih milik Ahok yang sekarang jadi wakil Gubernur DKI Jakarta ), Terus Proyek Pembuatan dapur Peleburan Timah / semelter di daerah Pangkalpinang Bangka, Pembuatan Kapal di PT. DAK dan Perkapalan Air Kantung – Bangka Belitung, Pembuatan Kapal di PT. Pahala Harapan Lestari-Bangka Belitung, Pembuatan Pom Solar bagi Para Nelayan di Belitung Timur, Proyek PT. Chevron di Duri Pekan Baru, Riau, Proyek PT. Vico Indonesia di Muara badak, Kalimantan Timur dan masih banyak lagi. Sampai akhirnya saya di Workshop kawasan Industi Jatake Tangerang hingga tahun 2005, mulai awal tahun 2005 saya langsung ditarik ke Kantor Perusahaan di daerah Jakarta Barat sampai sekarang masih disini.

Silahkan baca juga: Masuk Kerja Uji Nyali dengan Tower Crane

Nah, dulu saya waktu belajar mengelas, banyak efek yang saya alami akibat pengelasan dari mulai mata pedih seperti ada pasirnya, susah untuk di buat tidur karena mata perihnya minta ampun bahkan melihat cahaya pun tidak bisa, kepala puyeng 8 keliling, kulit muka pada ngelupas setelah 2 atau 3 hari melakukan pengelasan. Setiap selesai pengelasan, biasanya saya menggunakan mentimun untuk mencegah agar mata dingin dan terhindar dari perasaan seperti kena pasir hehehe. Mungkin bagi tukang las ini mah biasa dilakukan, beberapa penanggulangan saat selesai pengelasan yaitu :

-    Dengan meneteskan air mentimun atau melumatkan mentimun dan ditempel pada daerah mata.

-     Tetapi saya sering juga menggunakan gula pasir yang dilarutkan dengan menggunakan air, lalu airnya digunakan untuk tetes mata.

-    Kalau menghilangkan puyeng – puyengnya saya biasa menggunakan obat sakit kepala.

-    Untuk mengatasi kulit mengelupas ya menggunakan pelembab kulit, seperti yang dipakai perempuan heheh.

Dengan bisa melakukan pengelasan ini saya bersyukur sekali, kenapa coba?. Ya, dengan bisa melakukan pengelasan kalau mau buat sesuatu ya agak gampang, khan bisa mengelas sendiri heheh.