Ciri - ciri daging ayam tiren, berformalin atau yang bagus
Sampurasun ... Rampes ...
Blog Mang Yono. Lebaran sebentar lagi heheh. Ups, baru saja puasa beberapa hari ding heheh. Tapi tidak apa lah, saya menulis sedikit tentang daging ayam, khan gak harus lebaran saja membeli daging aya, hari – hari biasa juga boleh khan hehehe. Tapi saat lebaran tiba, biasanya bahan daging sapi dan ayam bakal diburu para pembeli. Tak jarang pula pedagang nakal memasukkan bahan daging ayam yang tak layak dalam barang dagangangannya, biar dapat untung banyak.
Nah, agar Anda – andini tidak tertipu dengan daging-daging tak layak, berikut ini sedikit ciri-ciri antara daging ayam sehat dengan daging ayam tiren (mati kemarin) menurut subdit produk halal Direktorat Urusan agam Islam dan Pembinaan Syariah, Kementrian Agama Republik Indonesia, ini nih ciri – cirinya:
Ini ayam piaraan anak saya, jumlahnya ada 15 dari 2 bibit cukup buat lebaran |
Baca juga : Perbedaan Ayam Kampung Dengan Ayam Negeri
Ciri-ciri daging ayam tiren (mati kemarin):
1. Daging ayam tiren beraroma agak amis,
2. Daging ayam tiren warnanya kebiru-biruan, pucat dan tidak segar,
3. Pada leher / bekas sembelih potongan ayam terlihat tidak lebar.
4. Tidak mulus seperti ayam potong ketika hidup.
5. Kalau dipegang kulitnya licin dan mengkilat, karena kebanyakan ayam tiren pakai formalin.
6. Terdapat bercak-bercak darah pada bagian kepala atau leher ayam,
6. Terdapat bercak-bercak darah pada bagian kepala atau leher ayam,
7. Harganya lebih murah.
1. Jika dicium dagingnya akan berbau obat.
2. Warna kulitnya lebih pucat dibanding daging ayam segar.
3. Tidak busuk / rusak selama dua hari pada suhu kamar 25 derajat celsius,
4. Pada bagian paha sampai kaki terlihat kaku.
5. Tidak dikerumuni lalat bahkan lalat aja ogah hinggap di daging ayam ini.
6. Tekstur dagingnya sangat kencang
Ciri-ciri daging ayam yang baik :
1. Warna daging umumnya putih puca
2. Serat daging halus
2. Serat daging halus
3. Warna lemak ke kuning-kuningan dengan konsistensi lunak
4. Bau agak amis sampai tidak berbau.
Nah, dengan ciri – ciri diatas kita bisa membedakan daging ayam tiren, ayam berformalin atau daging ayam yang bagus, mungkin ciri – ciri diatas masih kurang lengkap, kalau ada pendapat atau mempunyai ciri membedakan daging ayam tiren, ayam berformalin atau daging ayam yang bagus, silahkan tulis di komentar.
Untuk membeli daging ayam di pasar kita terutama ibu-ibu harus memperhatikan kondisi ayam sebelum membeli. Jika melihat ada ciri-ciri seperti ayam tiren, ayam berformalin, janganlah membeli karena bisa mengganggu kesehatan apabila dikonsumsi. Bila perlu membeli ayam hidup langsung dipotong ditempat itu / tempat pemotongan ayam, biasanya dikampung saya ada tempat pemotongan ayam, apabila ada yang membeli, baru ayamnya dipotong.
Yang paling terjamin lagi kalau mau memotong ayam, ya ayam piaraan sendiri saja, khan ketahuan sehari – harinya, saya juga rencananya mau memotong ayam piaraan saya aja. Ups, ayam piaraan anak saya ding hehehe.