Bulan Agustus tahun ini saya tidak mengecat rumah.

Sampurasun ... Rampes ... 

Blog Mang Yono.  Bulan Agustus tahun kemarin dan tahun ini saya tidak sempat mengecat rumah, maklum lah aga – agak sibuk, dan setelah saya lihat ternyata cat rumahnya juga masih sedikit bagus. Biasanya kalau menjelang Lebaran dan bulan Agustus masyarakat pada ngecat rumah, pagar rumah, renovasi rumah. Menurut saya mengecat dinding rumah bagian dalam dan bagian dinding luar sungguhlah berbeda. 

Dinding luar rumah harus menggunakan cat yang lebih tahan terhadap segala cuaca, termasuk tahan terhadap tampiasan air hujan. Jika kita tidak memilih dengan hati-hati maka kita akan sering mengecat dinding luar rumah, yang itu bisa di katakan sebagai pemborosan dan tidak menghemat uang.

Gubuk saya di kampung.

Gubuk saya seperti pada poto jepretan saya di atas masih kelihatan menarik khan. Walau sebagian sudah pada kusam dan sedikit kotor tap nanti saya cuci dindingnya, khan bersih lagi. Itulah kelebihannya pakai cat minyak, kotor tinggal dicuci. Dinding gubuk saya ini di cat minyak pada tahun 2009, pas mau hajatan khitanan anak saya.

Mengecat rumah bagian luar atau tembok pagar disarankan untuk menggunakan cat minyak atau cat besi, karena bagian luar rumah sering terkena tampias dari air hujan, yang dapat mengakibatkan cat dinding rumah tersebut mengelupas atau bahkan luntur. Namun sebelum melakukan pengecatan ada baiknya jika melakukan beberapa persiapan. Misalnya dengan membersihkan terlebih dahulu tembok yang akan di cat sebelum di lakukan pengecatan.

Silahkan baca juga: Mengecat Dinding Luar Rumah dengan menggunakan cat besi atau cat minyak

Pembersihan bisa di lakukan karena biasanya terdapat kerak ( yang pasti bukan kerak telor hehehe), jamur atau pun tumbuh lumut , khan tanah kita tanah Surga, tongkat dan batu saja jadi tanaman hehehe. Amplas terlebih dahulu dinding luar rumah kemudian semprot dengan air hingga merata. Biarkan hingga kering dan anda bisa mulai melakukan pengecatan.