Menggoreng dongeng menanak imajinasi Gigin.

Sampurasun ... Rampes .

Blog Mang Yono. Menggoreng dongeng menanak imajinasi. Apa perlunya ? Bukankah itu metode kuno ?.

Mungkin begitulah sebagian besar prinsip yang ada di dalam benak hampir semua orang tua saat ini pada dongeng. Kehadiran TV dan dunia Internet di rumah tangga seolah-olah dapat menggantikan kebutuhan anak Anak dan BALITA anda akan dongeng.

 Saya sedang Menggoreng dongeng menanak imajinasi Gigin.

Akhir – akhir ini yang bisa menemani sang anak bukan “dongeng” tetapi TV, perangkat elektronik seolah - olah sudah menjadi sebuah bagian standart bagi pengasuh anak dan Balita.

Baca dan dengarkan dongengnya : Dongeng Wa Kepoh

Tapi apakah memang betu TV atau Game atau ipad atau gadget lainnya bisa menggeser peranan dongeng sebelum tidur yang dibawakan oleh orang tua ?. Jawaban saya tentu TIDAAAK,…karena..

i). MERANGSANG IMAJINASI DAN KREATIVITAS. 
Anak atau balita, apalagi kalau sebelum tidur biasanya anak berada dalam kondisi yang sangat rileks dan suasana yang santai. Hal tersebut sangat mendukung anak dalam membayangkan setting cerita pada dongeng/cerita yang diberikan orang tua terhadap sang anak. Anak kemudian membebaskan imajinasinya seluas mungkin sehingga kemampuannya dalam membayangkan sesuatu semakin baik. Keunggulannya dibandingkan dengan dongeng/cerita melalui TV. Sejalan dengan itu, kreativitas anak pun akan berkembang. Dalam dongeng, anak diberi kebebasan dalam membayangkan cerita, tidak harus sama dengan apa yang ditangkap oleh orangtua. Bisa saja setiap anak memiliki hasil tangkap yang berbeda-beda terhadap isi cerita. Selama itu tidak terlalu jauh dari inti cerita, kita masih bisa memakluminya.

ii). MENGEMBANGKAN KECERDASAN ANAK. 
Anak yang sedang menyimak dongeng secara otomatis juga akan memperhatikan kosa kata dan unsur-unsur bahasa lainnya yang terkandung dalam dongeng tersebut. Dengan demikian, kemampuan berbahasa mereka akan semakin meningkat. Hal ini sulit dialami secara maksimal dengan media TV atau gadget, karena jika ada kosa kata yang sulit atau baru, anak tidak dapat langsung bertanya pada media TV atau gadget... Betul tidak?. Dampak positif dari hal ini akan sangat terasa ketika anak-anak sudah dewasa. Tutur kata mereka akan sangat rapi, logis, dan memikat. Tidak hanya itu, mereka juga akan mampu menuliskan pendapat atau isi pikiran ke dalam tulisan yang teratur dan mudah dipahami. Ini cocok dah nantinya bakalan menjadi Blogger yang tangguh hehehe.

iii). MENGEMBANGKAN KETRAMPILAN BERPIKIR. 
Saat sedang dibacakan dongeng/cerita, sang anak secara alamiah akan berpikir banyak hal tentang dongeng/cerita tersebut, mulai dari alur cerita, nama-nama tokoh yang muncul, masalah pelik yang terjadi, dan solusi yang diambil para tokoh dalam menyelesaikan masalah itu yang dihadapinya. Hal ini merupakan sarana yang cukup baik bagi anak dalam meningkatkan kemampuan berpikirnya, anak jadinya tak gampang menyerah kalau menghadapi masalah dikemudian hari.

Mungkin bukan cuma 3 Point saja manfaat dongeng untuk anak kita, tapi masih banyak lagi yang bisa dikembangkan oleh sang anak mengenai dongeng yang kita ceritakan padanya.

Baca juga dan dengarkan dongengnya : Dongeng Si Rawing Dengan Wa Kepoh

Yuk, lakukan sekarang, jangan serahkan anak kita kepada asuhan TV, gadget atau orang lain, sebelum tiba saatnya nanti ia sudah tidak mau lagi mendengarkan cerita atau dongeng kita.