Pisang asal Subang sukses di Singapura

Sampurasun ... Rampes...

Blog Mang Yono. Pisang asal Subang sukses di Singapura dan dilirik konsumen Tiongkok. Badan Usaha Milik negara (BUMN) bidang perkebunan yaitu PT Perkebunan Nusantara VIII (PTPN) (Persero)

PT Perkebunan Nusantara VIII (PTPN) (Persero) yang tepatnya di Subang telah melakukan ekspor pisang mas kirana ke Singapura. Pisang yang ditanam sebagai tumpang sari pada lahan perkebunan Karet di daerah Subang, Jawa Barat tersebut sangat disukai oleh konsumen di Singapura. 

Baca : PTPN VIII Subang Menanam serta Jualan Pepaya dan Pisang Emas Kirana

Perkebunan karet tumpang sari dengan pisang Kirana.  PTPN VIII Subang

Katanya Singapura minta dikirim rata-rata 2 kontainer setiap minggu. Ternyata di dunia internasional respons baik. Katanya Mutu pisang Kirana PT Perkebunan Nusantara VIII cukup baik.

 Tumpang sari Pisang pada perkebunan Karet, di tanam diantara pohon karet yang masih kecil, penanaman ini dilakukan sewaktu pohon karet masih kecil untuk 6 tahun kedepan, setelah panen 6 periode pada pisang. Tanaman karetnya sudah besar, dan pisang tidak lagi ditanam.

Setelah sukses di pasar Singapura, ternyata pisang dari perkebunan buah milik PT Perkebunan Nusantara VIII  tersebut mulai dilirik oleh distributor buah asal Tiongkok dan Filipina. Padahal Tiongkok dan Filipina adalah penghasil pisang, tapi Negara itu minta dari Subang. Tetapi untuk ekspor ke Tiongkok dan Filipina masih tahap penjajakan. 

 Melakukan pembungkusan pada buah pisang, setelah buah pisang sedikit tuwa

Program pengembangan buah tropis merupakan bagian dari revolusi orange yang didorong oleh Menteri BUMN Dahlan Iskan. PTPN VIII menanam beberapa jenis buah tropis yang berusia pendek dan panjang. Buah yang ditanam PTPN VIII antaralain: pisang, pepaya, durian, manggis, alpukat hingga buah naga. 

 Ini dia pisang Mas Kirana, PTPN VIII Subang