Awal menyukai dan menanam bunga Anggrek
Sampurasun.... Rampes...
MANGYONO.com - Saya tidak begitu tahu cara memelihara bunga anggrek. Saya juga tidak tahu apa jenis dan nama anggrek yang saya miliki ini. Karena melihat bunga anggrek milik teman arisan istri saya berbunga sangat lebat ( gambar yang berbunga lebih banyak ) maka saya jadi menyukainya. Akhirnya saya minta satu anakan dari tunas yang menempel pada pohon indukan anggrek.
Semula anggrek ini saya tanam dengan media arang dan saya taruh begitu saja di depan pintu rumah, agak teduh karena saya takut jika kepanasan nanti menjadi kering. Alasan lain juga karena saya malas mengurusnya, kalau harus tiap hari menyirami. Lama kelamaan daun anggrek itu menjadi sangat lebat dan hijau juga ukuran daunnya lebih lebar, saya heran kenapa anggrek saya tidak berbunga seperti punya tetangga atau yang ada di abang – abang penjual bunga. Malahan daunnya bertambah lebat saja tiap harinya.
Awal menyukai dan menanam bunga Anggrek
Hingga suatu saat saya diberitahu oleh teman bahwa bunga anggrek harusnya ditaruh di tempat yang agak panas atau terkena terik matahari langsung. Lha saya pikir bakalan kering kerontang nanti kalau lupa disirami, ternyata harus rajin menyiram juga.
Hingga akhirnya anggrek yang tidak tahu namanya itu saya pindahkan di tempat yang agak panas. Dan diberi pupuk dari mecin atau penyedap masakan, ajaibnya tak berapa lama pucuknya tumbuh tunas bunga yang lama kelamaan memanjang.
Mulanya hanya satu , dua , tiga dan seterusnya hingga total saya hitung dalam satu tangkai ada sekitar 15 an kuntum bunga bahkan lebih. Warnanya ungu cerah kelopak bunganya juga lumayan agak besar persis seperti anggrek yang ada di tukang bunga. Baca Merawat anggrek supaya tumbuh sehat dan berbunga
Akhirnya tunas – tunas anggrek itu menjadi banyak, satu demi satu saya pisahkan pada pot lain, bahkan ditempel di pohon yang sudah mati, pohon palem, dipot yang ditempel didinding, pada pot diatas pagar.
Baca :
Cara dan mencermati agar anggrek tetap beranak pinak dan berbunga terus
Baca : Akhirnya berhasil dan berbunga juga menanam Anggrek dengan ditempel di pohon.
Hingga akhirnya anggrek yang tidak tahu namanya itu saya pindahkan di tempat yang agak panas. Dan diberi pupuk dari mecin atau penyedap masakan, ajaibnya tak berapa lama pucuknya tumbuh tunas bunga yang lama kelamaan memanjang.
Mulanya hanya satu , dua , tiga dan seterusnya hingga total saya hitung dalam satu tangkai ada sekitar 15 an kuntum bunga bahkan lebih. Warnanya ungu cerah kelopak bunganya juga lumayan agak besar persis seperti anggrek yang ada di tukang bunga. Baca Merawat anggrek supaya tumbuh sehat dan berbunga
Akhirnya tunas – tunas anggrek itu menjadi banyak, satu demi satu saya pisahkan pada pot lain, bahkan ditempel di pohon yang sudah mati, pohon palem, dipot yang ditempel didinding, pada pot diatas pagar.
Baca :
Cara dan mencermati agar anggrek tetap beranak pinak dan berbunga terus
Anggrek ditanam / ditempel pada media pohon mati, awalnya tanaman anggrek diikat, seterusnya akar - akar tanaman anggrek akan menempel erat pada media pohon.
Anggrek ditanam / ditempel pada pohon palem. Awalnya tanaman anggrek diikat, seterusnya akar - akar tanaman anggrek akan menempel erat pada pohon palem.
Baca : Akhirnya berhasil dan berbunga juga menanam Anggrek dengan ditempel di pohon.
Bunga anggrek di tanam di pot yang menempel di dinding. Tanaman Anggrek di Pot ini yang merupakan tanaman anggrek yang pertama saya tanam dengan media arang.
Bunga anggrek di tanam di pot yang ditempel di dinding. Awalnya tanaman anggrek tersebut satu pohon, setelah berbunga anggrek - anggrek ber tunas dan akhirnya membentuk rumpun anggrek
Setelah makin banyak tunas -tunas anggrek saya pisahkan pada pot diatas pagar dan sebagainya.
0 Comments
