Cara menggunakan pupuk organik cair pada tumbuhan
Sampurasun ... Rampes.
MANGYONO.com – Pupuk organik cair diaplikasikan pada daun, bunga atau batang. Caranya dengan mengencerkan pupuk dengan air bersih terlebih dahulu kemudian disemprotkan pada tanaman. Kepekatan pupuk organik cair yang akan disemprotkan tidak boleh lebih dari 2%. Sebelumnya saya pernah menulis Menyulap sampah menjadi pupuk organik dengan tabung ajaib
Pada kebanyakan produk, pengenceran dilakukan hingga 1:100. Artinya, setiap 1 takaran pupuk organik cair diencerkan dengan 100 takaranair bersih, apabila pupuk organik membuat sendiri tergantung dari kekentalan pupuk organik cair tersebut. Untuk cara pembuatan pupuk organik cair silahkan baca Membuat pupuk organik cair
Cara menggunakan pupuk organik cair pada tumbuhan yaitu sebagai berikut :
i. Karena saya membuat pupuk organik cair sendiri jadi cukup mengeluarkannya dari dalam tong melalui kran. Pupuk organik cair yang membuat pupuk perangsang daun yaitu menggunakan sumber bahan organik dari jenis daun-daunan.
Untuk membuat pupuk perangsang buah gunakan bahan organik dari sisa limbah buah seperti sekam padi atau kulit buah-buahan.
FOTO : Mengeluarkan pupuk organik cair dari dalam tong pembuatan pupuk organik.
FOTO : Menyiapkan pupuk organik cair yang mau digunakan untuk pemupukan tumbuhan
iii. Tambahkan air pada pupuk organik cair, untuk perbandingan disesuaikan, apabila encer perbandingan 1:3, yaitu 1 untuk pupuk organik cair 3 untuk penambahan air bersih. Apabila kental pupuk organik cair bisa di tambahkan air hingga per seratus dari banyaknya pupuk organik cair.
FOTO : Penambahan air pada pupuk organik cair
iv. Selanjutnya pupuk organik cair sudah bisa di gunakan untuk pemupukan tanaman dengan menggunakan sprayer atau alat semprot, bisa juga dengan menyiramkannya ke akar tanaman atau sekitar batang tanaman.
FOTO : Penyiraman bunga dengan pupuk organik cair
Untuk merangsang pertumbuhan daun, pupuk organik cair bisa disemprotkan pada tanaman yang baru bertunas.
Untuk
menghasilkan buah, biji atau umbi, pupuk disemprotkan saat perubahan
fase tanaman dari vegetatif ke generatif. Bisa disemprotkan langsung
pada bunga ataupun pada batang, daun atau disiramkan pada akar tanaman.
Setiap
penyemprotan hendaknya dilakukan dengan interval waktu satu minggu jika
musim kering atau 3 hari sekali pada musim hujan. Namun dosis ini harus
disesuaikan lagi dengan jenis tanaman yang akan disemprot.
Foto - foto di atas adalah dokumen pribadi, jepretan admin