Cara menanam Cabe Rawit di pot, polybag atau ditanah langsung
Sampurasun ... Rampes.
MANGYONO.com – Siapa yang tidak mengenal cabe rawit. Pasti mengenalnya khan ? ... Saya rasa dapat dipastikan bahwa seluruh masyarakat Indonesia mengenal varietas cabe yang satu ini. Ciri khas cabe rawit merah yaitu ukurannya yang relatif kecil namun mempunyai rasa pedas yang luar biasa.
Semakin mahalnya harga cabe rawit di pasaran membuat cabe ini menjadi semakin berharga dan sangat sulit untuk didapatkan. Namun, pembaca setia Blog Mang Yono tidak perlu khawatir dengan mahalnya harga cabe karena admin akan sedikit berbagi cara menanam cabe rawit.
Bagi pembaca yang halaman rumahnya tidak begitu luas dapat mencoba berkebun cabe rawit setelah mempelajari cara menanam cabe merah baik itu dalam pot, polibag atau ditanah langsung.
Langkah pertama : yaitu pemilihan biji cabe dimulai dengan memilih buah cabe yang sehat alias tidak terlihat buah cabe tersebut terkena hama penyakit.
Langkah kedua : kemudian buah cabe disayat untuk mengeluarkan bijinya. Biji cabe yang telah diambil kemudian dijemur selama tiga hari dengan tidak terpapar sinar matahari secara langsung. Setelah tiga hari, saatnya melakukan proses persemaian biji cabe rawit.
Langkah ketiga : merendam biji cabe rawit di air hangat selama setengah jam. Biji cabe yang terlihat mengapung segera dibuang karena tidak akan dapat tumbuh dengan optimal. Biji yang lolos seleksi dibungkus kain basah selama sehari semalam
Langkah keempat : Penyemaian bisa dilakukan pada wadah atau tanah langsung dengan membuat penyemaian.
Langkah kelima : Setelah biji cabe rawit dipersemaian tumbuh dan mempunyai sekitar empat helai daun yang baik, bibit cabe dapat segera dipindah ke halaman, kebun atau di pot / polybag. Nah, untuk yang akan menanam cabe rawit di pot / polybag. Untuk media tanamnya yaitu campuran tanah gembur, pupuk kandang, dan ditambah dengan kompos dengan perbandingan 1: 1: 1 yang kemudian dimasukkan ke dalam pot berdiameter sekitar 30 cm.
Cabe rawit sudah mulai berbuah dan bisa dipanen setelah berumur 2,5-3 bulan sejak bibit ditanam. Periode panen bisa berlangsung selama 6 bulan bahkan lebih. Umur tanaman cabe rawit bisa mencapai 24 bulan.
Namun semakin tua tanaman, produktivitasnya semakin rendah sehingga tidak ekonomis lagi untuk dipelihara. Untuk budidaya intensif, biasanya tanaman cabe rawit dipelihara hingga berumur 12 bulan.
Pemanenan sebaiknya dilakukan pada pagi hari. Caranya dengan memetik buah beserta tangkainya. Buah cabe rawit yang dikehendaki adalah yang bentuknya ramping dan padat berisi. Tipe buah seperti ini biasanya rasanya pedas dan dihargai lebih tinggi di pasar dibanding buah yang besar namun kopong.
Namun ingaaaat saat melakukan pemanenan harus melihat cuaca dulu, apabila turun hujan atau setelah turun hujan dilarang memanen cabe rawit ... Apabila maksa memetik buahnya, nanti daun cabe rawit akan keriting dan slanjutnya kerdil ...
Baca juga :
Cara menanam labu air yang baik dan benar menurut saya.
Cara Menanam Bunga Melati Belanda dengan Media Pot
Cara menanam cangkokan Jeruk Bali ditanah Langsung
Cara Memisahkan Anakan Bunga Donna Carmen dari Indukannya
Cara Menanam Anggrek Dengan Ditempel Di Pohon Atau Papan Pakis
Cara Menanam Pohon Pisang Ala Mang
Baca juga :
Cara menanam labu air yang baik dan benar menurut saya.
Cara Menanam Bunga Melati Belanda dengan Media Pot
Cara menanam cangkokan Jeruk Bali ditanah Langsung
Cara Memisahkan Anakan Bunga Donna Carmen dari Indukannya
Cara Menanam Anggrek Dengan Ditempel Di Pohon Atau Papan Pakis
Cara Menanam Pohon Pisang Ala Mang