Tanaman padi di Pagaden Barat, Subang di serang Walang Sangit
Sampurasun ... Rampes.
MANGYONO.com – Tanaman padi saya di Blok Tegalsungsang, Pagaden Barat, Subang diserang Walang sangit (Leptocorisa acuta), yaitu serangga yang menjadi hama penting pada tanaman padi. Padahal tanaman padi saya bisa di panen sekitar 7 Harian lagi, tapi kalau melihat gelagatnya begini, apa boleh buat tanaman padi saya akan dipanen pada hari sabtu 21 Maret 2015 mendatang. Di tempat saya serangga ini disebut kungkang ( Jawa Barat ). Baca Cara Membasmi Kungkang / Walang Sangit Yang Unik
Mungkin ini diakibatkan cuaca yang tidak menentu atau apalah - apalah begitu ... Harga gabah basah sekarang sekitar 4000/Kg, itu juga mungkin hari ke hari harganya akan mengalami penurunan ... Ya, sudah ... Nasib ... nasib...
Tanaman padi di Pagaden Barat, Subang diserang Walang Sangit
Bentuk dari Walang Sangit yaitu langsing dan memanjang, berukuran sekitar 1,5 - 2 cm, warnanya coklat kelabu, ada juga yang berwarna hijau terutama anakan walang sangit. Sedangkan telur berbentuk lonjong. Kalau kakinya panjang, memiliki "belalai "untuk menghisap cairan tumbuhan. Memiliki aroma / bau yang khas.
FOTO: Walang sangit menclok pada daun bendera padi
Hama yang satu ini menghisap cairan tanaman padi dari tangkai bunga (paniculae) dan juga cairan buah padi yang masih pada tahap masak susu sehingga menyebabkan tanaman kekurangan hara dan menguning (klorosis), dan perlahan-lahan melemah, layu dan mengering, sehingga buah menjadi hampa. Pada bekas tusukannya, timbul suatu bercak-bercak putih yang disebabkan cendawan Helminthosporium.
FOTO : Tanaman padi saya di blok Tegalsungsang sudah mulai menguning.
Ciri khas dari hewan ini yaitu mengeluarkan aroma yang menyengat hidung (sehingga dinamakan "sangit"). Sebenarnya tidak hanya walang sangit yang mengeluarkan aroma ini, tetapi juga banyak anggota Alydidae lainnya.
Menurut yang saya baca Kungkang betina menghasilkan 50-200 telur, yang ditempel pada daun bendera padi. Nimfanya berwarna hijau, yang berangsur-angsur menjadi coklat, dan mengalami ganti kulit 5 kali. Seperti pada photo dibawah ini.
Nimfa Walang Sangit berwarna hijau, dalam perkembangan untuk menjadi dewasa berangsur - angsur berwarna coklat kelabu
Kungkang atau Walang sangit (Leptocorisa acuta) hanya menyerang tanaman yang sudah berbulir dengan cara menghisab butir-butir padi yang masih sangat muda. Biji yang sudah dihisap akan menjadi hampa atau agak hampa, yang kemudian kulit biji akan berwarna kehitam-hitaman.
FOTO: Walang sangit dewasa, warnanya coklat
Kungkang Goreng, mungkin bagi kebanyakan masyarakat, belalang, kungkang, lembing hijau dianggap sebagai hewan liar dan hama tanaman. Tetapi di beberapa daerah, termasuk didaerah saya di kecamatan Pagaden Barat, Kabupaten Subang, Jawa Barat. Hewan ini masih dimanfaatkan menjadi sumber pangan yang kaya nutrisi.
Silahkan baca Kungkang, Hama Tanaman Tapi Bisa Di Konsumsi