Berburu burung puyuh di kebun
Sampurasun ... Rampes.
MANGYONO.com - Berburu burung puyuh di kebun. Ini merupakan cerita kelanjutan dari cerita sebelumnya yang berjudul Cerita berburu telur burung Pipit, Anak burung, Sarang burung pipit
Saya dulu sering makan burung puyuh.... Burung puyuk liar loh... bukan burung puyuh yang diternak atau dibudidayakan... Rasanya enak. Menurut saya rasa daging yang paling enak dan lezat adalah daging burung puyuh. Saya kira itu benar tetapi daging burung puyuh yang masih bebas berkeliaran di alam bukan daging burung puyuh yang biasa belakangan ini orang-orang budidayakan.
Menurut saya... keasyikan dan kesenangan didapat sat - saat mengejar burung puyuh di semak-semak yang tidak terlalu lebat juga menyenangkan.... Burung puyuh khan gak bisa terbang tinggi.... Tapi jangan ditanya soal berlari... Burung puyuh itu jago lari loh... Burung puyuh suka menyelusup dengan lihai ke dalam semak-semak. Kalau kita juga lebih gesit dan lihai, maka burung puyuh itu bisa kita tangkap saat bersembunyi di semak - semakr.
Kalau menemukan sarang burung puyuh saya biasanya memasang jebakan yang didaerah saya disebut "Pirungkung". Saya pun tak punya gambar pirungkung, tetapi saya yakin masih ada orang-orang kampung yang bisa membuat pirungkung dari bambu. Atau saat nemu sarang burung puyuh di kebun, apalagi saat
sarangnya ada telurnya, biasanya saya dan teman - teman "nubruk" mendekapnya dengan menggunakan Ayakan saat pagi hari atau sore menjelang malam.
Menurut saya sekarang jumlah burung puyuh pun saya kira telah jauh berkurang. Tak seperti jaman saya masih kecil. Tak ada lagi menu burung puyuh bakar di rumah saya sekarang ini.
Baca juga cerita berburu lainnya :
Cerita berburu telur burung Pipit, Anak burung, Sarang burung pipit
Cerita berburu burung dengan Bandring / Ketapel
Cerita Berburu burung puyuh di kebun
Baca juga cerita berburu lainnya :
Cerita berburu telur burung Pipit, Anak burung, Sarang burung pipit
Cerita berburu burung dengan Bandring / Ketapel
Cerita Berburu burung puyuh di kebun