Petani Pagaden Barat tetap kerja keras demi tanaman padi di persawahan mereka
Sampurasun ... Rampes.
MANGYONO.com - Petani Pagaden Barat tetap Kerja keras demi tanaman padi di persawahan mereka.
Petani Kabupaten Subang, tepatnya petani yang mempunyai persawahan di Cibandung, Desa Bendungan, Kec. Pagaden Barat yang tengah menanti proses produksi tanaman padi di persawahan, saat ini memang harus bekerja keras, pasalnya, para petani tengah berusaha menanggulangi berbagai gangguan terhadap tanaman padi tumpuan harapan mereka, setelah sempat di serangan hama, ulat penggulung daun, lembing batu.
Petani pagi - pagi sudah berada di sawah, untuk mengusir burung pipit yang menjarah bulir padi muda.
Untungnya ancaman berbagai macam serangan hama tersebut, dapat ditangkal dengan usaha dan kerja keras petani, meskipun tidak ada bantuan dari petugas dinas terkait, kini para petani di persawahan Cibandung, Pagaden Barat sedang mengusir dan mencari jalan keluar untuk menanggulangi pasukan burung pipit yang meresahkan para petani, pengusiran burung pipit masih sebatas dengan metode tradisional, seperti orang - orangan sawah, plastik, kaleng, bambu yang diberi tiang dan di tarik menimbulkan bunyi, atau menggunakan pita plastik mengkilap.
Orang - orangan sawah, plastik, kaleng, bambu yang diberi tiang dan di tarik menimbulkan bunyi, atau menggunakan pita plastik mengkilap.
Burung pipit atau yang memiliki nama latin Taenjopygia guttata ini mulai terlihat “menjarah” padi di sejumlah lokasi persawahan di Cibandung. Menurut pantauan admin memang betul tanaman padi yang sebentar lagi panen ini cuma di daerah ini cuma ada di persawahan Cibandung, karena tiga bulan yang lalu di daerah lain kesulitan air. tetapi di daerah persawahan Cibandung airnya melimpah.
Saat siang pun petani masih berada di sawah, bahkan shalat duhur pun dilakukan di saung sawah.
Baca juga :
Saat waktu maghrib pun masih berada di sawah, kadang melakukan shalat maghrib di saung sawah