Panen padi kali ini menggunakan mesin perontok padi / cruser
Panen padi kali ini menggunakan mesin perontok padi
Panen padi, musim yang selalu ditunggu-tunggu para petani dan operator serta pemilik cruser, alat perontok padi yang modern. Seperti di hamparan sawah Blok Tegal Sungsang, Kecamatan Pagaden Barat, Kabupaten Subang, Jawa Barat, Indonesia, walaupun masih ada yang masih memakai cara konvensional dengan perontok padi tradisional. Baca Panen padi masih menggunakan perontok padi manual
Tangkai padi yang menguning di hamparan lahan yang luas, di sisinya terdapat Sungai Ciasem dan Selokan Situ Cijambe, Kukulu... Sungai Ciasem yang tidak jauh dari pesawahan ini gak bisa digunakan, dikarenakan sungai lebih rendah dari sawah.. Untuk mengairi lahan pertanian di Blok Tegal Sungsang ini memanpaatkan Selokan yang bersumber dari Tanggul Leuwi Nagka di Kelurahan Dangdeur. Baca FOTO : Panen padi di Blok Tegalsungsang, Pagaden Barat
Tampak dari jalan raya, masing-masing petani disibukkan dengan aktivitasnya menganggkut karung berisi bulir padi yang padat di bawah sinar matahari yang begitu menyengat. Baca Panen padi telah tiba,tradisi Derep masih tetap dilaksanakan di Pagaden Barat
Baca juga :
Panen Padi telah tiba harga gabah tingkat petani mengalami penurunan
Proses dari menanam padi sampai menjadi beras
Cara membuat benih padi sendiri.
Panen padi masih menggunakan perontok padi manual
Sekilas tentang tanaman padi
Kebiasaan Menanam Padi TANDUR Berubah Jadi TANJU Model baru menanam padi di Pagaden Barat
Ada juga yang asyik memotong tangkai padi di hamparan sawah yang menguning. Sebagian lagi terlihat mengumpulkan tumpukan padi itu, dan dibawa ke mesin yang suaranya sangat berisik di tengah petakan sawah. 1 dan 2 orang mengoperasikan 1 mesin perontok, “cruser”. Mesin seharga jutaan rupiah itulah, andalan baru petani untuk mempercepat panen padi.
Beruntung bagi pemiliknya, dengan modal jutaan rupiah yang dioperasikan 1 orang. Fungsi mesin cruser, selain merontok juga dapat melayangkan gabah yang kosong atau tidak berisi. Sehingga bulir padi yang dihasilkan tersebut berkualitas.
Hamparan sawah dan sisa batang padi di Blok Tegal Sungsang, Pagaden Barat, Subang. Untuk pemotongan tangkai padi yaitu sekitar 20 Cm-an, jadi gak sampai ke dasar batang padi
Di Kampung saya, tidak banyak yang memiliki mesin itu, hanya beberapa kelompok tani dan individu saja yang dapat membeli. Mesin itu dijadikan sebagai alat untuk bisnis, dimanfaatkan ketika musim panen padi tiba, baik di wilayah Pagaden Barat, maupun di sekitar kecamatan tetangga.
“Rata-rata petani membutuhkan mesin cruses setiap musim,”.
Biasanya kata, setiap petani yang mau panen, harus memesan ke pemilik. Meminta bantuan jasa beberapa tenaga, misalnya sebagai operator, penampung padi dalam karung, dan pengumpul padi yang dipotong petani. “Pemilik lahan terima beres.
Kesibukan panen padi menggunakan mesin perontok padi / cruser