Ngayuman / sulam tanaman padi
Ngayuman / sulam tanaman padi
Dalam merawat tanaman padi, disamping dengan cara memberi pupuk, dan membersihkan rumput dengan tangan (ngarambet) dan dengan alat konfensional (gugurul), juga adanya satu cara untuk menjaga tanaman padi tetap berjumlah sama, pada saat pertama menanam padi.
Ini apabila tanaman tersebut tumbuh lambat berbeda dengan yang lainnya atau istilah bahasa sundanya kunyin, atau pun tanaman padi mati dikarenakan adanya hama (biasanya dimakan belalang maupun atau dimakan keong emas) yang memakan tanaman yang masih muda tadi, dan menjadikan tanaman dalam satu tancapan/rumpun habis, bahkan bisa terjadi dalam beberapa rumpun habis dimakan oleh belalang maupun keong mas.
Nah, untuk menjaga agar tanaman padi tadi tetap berjumlah sama dengan awal tanam, maka perlunya kita ‘ngayuman‘ (bahasa sunda) atau men-sulam-i tanaman padi tersebut, yakni dengan mengganti tanaman yang hilang dengan tanaman yang baru.
Inilah yang selalu saya dan istri saya lakukan, ini bisa jadi sebuah tips untuk mempersiapkan guna menyulami/mengganti tanaman padi muda tadi.
Ialah dengan menanam pada sel-sela baris paling pinggir dekat dengan pematang sebagai tanaman cadangan ataupun membagi dua rumpun padi yang agak banyak anaknya. Biasanya yang dibagi dua yaitu rumpun/tancap yang terdiri dari 8-10 helai batang bibit benih padi.
Bila menggunakan cadangan tanaman padi malah lebih baik. Karena dengan begitu, tidak akan mengurangi helaian tanaman yang telah ada. Dengan begitu maka tumbuh padi akan serempak.
Nah ... Cara ngayuman atau menyulam tanaman padi yang sesuai saya lakukan yaitu :
i. Mencabut tanaman padi cadangan bersama dengan akar - akarnya, usahakan dengan hati - hati jangan sampai akar tanaman padi putus atau batang padinya yang putus.
Ngayuman / sulam tanaman padi. I
stri admin sedang ngayuman tanaman padi.
Ialah dengan menanam pada sel-sela baris paling pinggir dekat dengan pematang sebagai tanaman cadangan ataupun membagi dua rumpun padi yang agak banyak anaknya. Biasanya yang dibagi dua yaitu rumpun/tancap yang terdiri dari 8-10 helai batang bibit benih padi.
Bila menggunakan cadangan tanaman padi malah lebih baik. Karena dengan begitu, tidak akan mengurangi helaian tanaman yang telah ada. Dengan begitu maka tumbuh padi akan serempak.
Nah ... Cara ngayuman atau menyulam tanaman padi yang sesuai saya lakukan yaitu :
i. Mencabut tanaman padi cadangan bersama dengan akar - akarnya, usahakan dengan hati - hati jangan sampai akar tanaman padi putus atau batang padinya yang putus.
Mencabut dengan akarnya tanaman padi sela atau cadangan untuk ngayuman.
ii. Setelah tanaman padi dicabut, akarnya langsung dicuci dengan cara "dikopyok" ke air sampai bersih, tujuannya agar mudah membagi/memisahkan tanaman padi tersebut menjadi 2-3 bagian
Akar tanaman padi sudah bersih
iii. Setelah itu cari tanaman padi yang rumpunnya kosong atau tumbuhnya tidak maksimal. Seperti pada foto dibawah ini. Rumpun tanaman padi kosong karena dimakan keong mas.
Yang perlu di ayuman yaitu rumpun padi yang kosong.
iv. Membagi dua tanaman padi yang mau disulamkan, 3- 4 batang cukup untuk ditanam. Usahakan pemisahan batang padi dengan hati - hati jangan sampai akarnya banyak yang putus.
Bagi 2 atau 3 tanaman padi cadangan yang akan disulamkan.
v. Tancapkan tanaman padi pada petakan yang kosong, usahakan posisi tegak dan tancapan dengan kedalaman 3-5 Cm.
Menancapkan tanaman padi untuk sulaman
Itulah kata dan cara ‘ngayuman‘ atau sulam tanaman padi. Nah, kalau sulam alis atau sulam bibir gimana ya?... Hahaha.