Bajidor Kahot Dan Jaipongan
Sampurasun... Rampes...
MANGYONO.com - Bajidor Kahot Dan Jaipongan.
Di daerah Subang dan Karawang, berkembang suatu pertunjukan kesenian Jaipongan yang disebut Bajidor. bajidor ini terdiri dari berbagai lapisan masyarakat yang memiliki latar belakang berbeda, seperti petani, bandar sayur, bandar buah, pedagang, tukang ojeg, camat, lurah, guru, hansip, RT, RW, tukang cukur, dokter dan sebagainya.
Bajidor Kahot Dan Jaipongan tidak
dapat dipisahkan karena kalau tidak ada salah satu saja kurang seru,
ada bajidor tidak ada jaipongnya kurang seruuu.. Ada Jaipongnya tidak
ada bajidornya pun kurang meriah euy heheeh
ilustrasi photo oleh mang yono
Mencermati peran pagelaran ini, mulai dari “Jabanan” atau “nyawer ” yaitu kebiasaan memberi uang
setelah selesai menari. Bagi Sinden dan Panjak dan para Wiyaga (penabuh
gamelan), kedatangan para Bajidor yang berkantong tebal justru sangat
menguntungkan. Bahkan di daerah Subang ada Sinden yang hanya bisa mendapat uang
dari hasil jabanan sekitar ratusan ribu rupiah selama satu malam.
Tarman Group dari Purwadadi - Subang dan pesinden Mamah Linda
Pada pertunjukan Jaipongan di daerah Subang, Karawang dan Bekasi, keberadaan Sinden memegang peranan penting bagi kelangsungan pertunjukan tersebut. Karenanya selain menyanyi dan menari Sinden mempunyai jaringan yang sangat kuat dengan para Bajidor. Justru kehadiran Bajidor itulah yang menyemarakkan suasana arena pertunjukan Jaipongan. Melalui Bajidor, Sinden akan mengeruk uang, dan para penabuh termasuk penabuh kendang mendapat bagiannya masing-masing. Apakah Anda ingin berbagi sedikit dengan para sinden ini?
Terimakasih anda sudah berkunjung dan membaca tentang Bajidor Kahot Dan Jaipongan