Pemeliharaan Tanaman Sengon
Sampurasuun.... Rampes...
Setelah kemarin mamang nulis tentang Kayu sengon dan pembibitan sengon, kali ini mamang mau nulis tentang pemeliharaan terhadap tanaman sengon atau di sunda di sebut Jeungjing mungkin di daerah lain ada juga yang bilang pohon Albasia
Ini mamang dapat kan dari buku pelajaran STM Pertanian saudara mamang yang sengaja mamang simpan dan belum sempat mamang coba dan ini Pemeliharaanya Tanaman Sengon :
1. Penyulaman
yaitu penggantian tanaman yang mati atau
sakit dengan tanaman yang baik, penyulaman pertama dilakukan sekitar 2-4 minggu
setelah tanam, penyulaman kedua dilakukan pada waktu pemeliharaan tahun pertama
(sebelum tanaman berumur 1 tahun). Agar pertumbuhan bibit sulaman tidak
tertinggal dengan tanaman lain, maka dipilih bibit yang baik disertai
pemeliharaan yang intensif.
2. Penyiangan
Pada dasarnya kegiatan penyiangan
dilakukan untuk membebaskan tanaman pokok dari tanaman penggagu dengancara
membersihkan gulma yang tumbuh liar di sekeliling tanaman, agar kemampuan kerja
akar dalam menyerap unsur hara dapat berjalan secara optimal. Disamping itu
tindakan penyiangan juga dimaksudkan untuk mencegah datangnya hama dan penyakit
yang biasanya menjadikan rumput atau gulma lain sebagai tempat persembunyiannya,
serta menghindari orang yang pacaran heheheh
Penyiangan dilakukan pada
tahun-tahun permulaan sejak penanaman agar pertumbuhan tanaman sengon tidak
kerdil atau terhambat, selanjutnya pada awal maupun akhir musim penghujan,
karena pada waktu itu banyak gulma yang tumbuh di sekitarnya.
3. Pendangiran,
Pendangiran yaitu usaha mengemburkan
tanah disekitar tanaman dengan maksud untuk memperbaiki struktur tanah yang
berguna bagi pertumbuhan tanman.
4. Pemangkasan,
Melakukan pemotongan cabang pohon
yang tidak berguna (tergantung dari tujuan penanaman) tapi hati hati naiknya
ya, tidak boleh di lakukan pada saat hujan nanti terpeleset loh dan di usahakan
memakai sabuk pengaman untuk jaga – jaga hehehe.
5. Penjarangan
Penjarangan dillakukan untuk
memberikan ruang tumbuh yang lebih leluasa bagi tanaman sengon yang tinggal.
Kegiatan ini dilakukan pada saat tanaman berumur 2 dan 4 tahun, Penjarangan
pertama dilakukan sebesar 25 %, maka banyaknya pohon yang ditebang 332 pohon
per hektar, sehingga tanaman yang tersisa sebanyak 1000 batang setiap hektarnya
dan penjarangan kedua sebesar 40 % dari pohon yang ada ( 400 pohon/ha ) dan
sisanya 600 pohon dalam setiap hektarnya merupakan tegakan sisa yang akan
ditebang pada akhir daun atau panen raya
Bila ada kekurangan dalam tulisan mamang tentang Pemeliharaanya Tanaman Sengon
mohon ditambahkan pada kolom komentar ya karena mamang juga belum pernah melakukannya.