Periksa Paru - Paru Anak

Assalamu'alaikum..... Sampurasun.... Rampes.. 

Hari minggu kemarin tanggal 15 september 2013 mamang dan keluarga pergi ke Rumah saki Mutiara Hati Pagaden, untuk cek paru – paru anak saya “ Gigin Gumilar” yang lima bulan lalu harus berobat karena ada Vlek di paru – parunya entah itu disebabkan dari apa saya nggak begitu tahu, entah karena lahirnya prematur, entah menghirup air ketuban di dalam kandungan waktu mau coba dikeluarkan, entah karena terlalu lama dirawat di ruang NICCU

Dengan alat mesin pompa paru – paru selama tiga belas hari, karena waktu itu kalau tidak dibantu dengan mesin tersebut, entah bagai mana jadinya, karena paru – paru sikecil waktu itu tidak bisa bekerja, meskipun dibantu oksigen tanpa bantuan mesin pompa hasilnya malah makin memburuk. Alhamdulillah umur anaksaya “Gigin” sampai sekarang sudah berumur Lima Belas bulan.

Anak kami saat ini berumur 1,5 tahun kurang satu bulan. Berat badannya masih saja tidak bergeser dari 8-9 kg.

Bu Dokter bilang untuk anak yang kena flek katanya sulit untuk gemuk . Flek paru biasanya ditandai dengan panas tinggi dan batuk-batuk kalau anak saya ini mulai dari umur 3 minggu mulai ada gejala filek dan panas badannya naik secara tiba - tiba. katanya Penyakit ini muncul akibat tertular dari orang lain.

Terus siapa ya yang menularkan, entah lah apakah dari keluarga atau tetangga atau siap karena banyak yang suka gendong anak saya dan suka menjenguknya, dan pada bilang “ Anak Ajaib” kok anak ajaib sih?, dan orang – orang pada bilang anak saya itu dulu dikabarkansudah meninggal, mungkin selama tujuh hari itu, pas ada orang yang berkunjung ke ruang NICCU dan melihat anak saya, diam dan tanpa ada gerakan, mungkin istilah kerennya KOMA.

Daripada menyalah kan sia – siapa penyebabnya, mendingan mengobatinya, itu yang terpenting. Kan tidak baik menuduh orang lain, apa untungnya. Masa setiap orang yang mau berkunjung harus memakai masker pernapasan, memang sih kalau ada orang yang mau berkunjung dan lagi mengalami Filek atau batuk – batuk suka saya ingatkan untuk memakai masker. Kan kasihan pada anaknya nanti tertular filek dan batuk, karena anak saya sensitip sangat pada Filek dan Batuk.

Tidak nyaman rasanya, kalau kita terserang batuk yang tak henti. Apalagi bila yang terserang batuk adalah si kecil. Batuk, merupakan indikasi dari berbagai penyakit yang bisa dialami oleh anak.

Dan kata Dokter bila batuk disertai dengan gejala sesak nafas, bisa jadi ini pertanda ia terkena flek paru atau istilah TBC, tapi katanya anak saya bukan  itu, ya udah daripada puyeng – puyeng mikirin penyakit mendingan berobat saja sesuai anjuran dan saran dari dokter.  “segala sesuatu  pekerjaanserahkan pada ahlinya. .  Betul Tidak?.

Istilah Vlek , katanya berasal dari bahasa Belanda yang berarti bercak. Secara medis, istilah ini umum digunakan dokter untuk menunjukkan kelainan yang terlihat pada hasil foto rontgen. Istilah flek paru biasanya digunakan sebagian dokter untuk memperhalus istilah TBC. Menurut literatur, bercak ini sendiri dapat disebabkan oleh berbagai hal, misalnya lendir karena infeksi atau alergi, proses radang seperti pada infeksi akibat TBC atau kuman yang lainnya.

Penyebab flek di paru-paru adalah bakteri Mycobacterium tuberculosis . Bakteri ini ditularkan melalui percikan ludah, batuk, bersin, udara pernapasan dari penderita tuberkulosis (TBC) kepada bayi ataupun balita.... Itu kata bu dokter cantik .

Belakangan ini banyak sekali menimpa bayi dan balita, umumnya karena tertular orang.

Lima bulan yang lalu Gigin di lakukan tes, rontgen, dan darah untuk mengetahui penyakit yang dialami anak saya. Kemudian dokter menentukan pengobatannya selama lima bulan harus menkonsumsi obat tiap hari tanpa harus telat satu hari pun, dan obatnya berwarna merah, memang sih cuma satu macam obat, tapi rasanya gimana gituh pas ngasih minum obat tersebut, ada rasa kasihan anak sekecil itu harus menkonsumsi obat setiap hari... 

Lima bulan sudah dilalui dan hari minggu kemarin selesai pengobatan selama lima bulan dan di lakukan Periksa Paru - Paru Anak Saya, rontgen dan hasilnya, masih ada bercak tetapi tinggal sedikit bercaknya, dan harus menambah pengobatan selama tiga bulan lagi, saya dan keluarga cuma bisa berdoa dan berikhtiar saja.