Anak senang corat - coret dan menggambar
Assalamu 'alaikum... Sampurasun... Rampes..
Cerita Mang, Anak - anak umumnya Anak senang corat - coret dan menggambar termasuk anak sulung saya “Gugum”, salah satu bidang yang tak luput dari coretan pensil warna atau sepidol atau pun crayon mereka adalah dinding rumah. Padahal sudah saya siapkan kertas atau buku gambar untuk menggambar dan menulis, namun kelihatannya mereka lebih suka mencoret-coret tembok rumah sendiri atau pun rumah tetangga, dan sering tuh dapat laporan dari tetangga tentang rumahnya yang dicorat coret oleh anak saya, tapi biar deh itu kan anak – anak..Hehehe.
Tapi itu dulu waktu anak saya umur tiga tahun... Mungkin dulu juga saya begitu, kata Emak sih memang kelakuan saya juga begitu malahan corat coret didinding rumah pakai Tanah lumpur atau arang.
Lalu saya berinisiatif membeli
cat hitam dan triplek. Lalu saya cat dan disulap jadi papan tulis. Lalu saya
membelikan sekotak kapur tulis warna putih dan warna lainnya. Persis seperti
yang ada di sekolahan, Maka, petualangan anak saya dimulai. Selalu ada gambar
yang dia goreskan di papan itu. Dengan tokoh – tokoh idola anak-anak di masanya.
Bosan dengan papan tulis hitam
saya membuat papan tulis warna putih juga dengan alat tulis spidol yang gampang
dihapus.
Nah dari semenjak dibuatkan
papan tulis warna putih ini anak saya nggak pernah corat – coret tembok rumah
sendiri atau rumah tetangga, dan lebih sering menggambar di kertas – kertas, tapi
tetap di tempel di dinding - dinding kamarnya....
Umur empat tahun, Gugum masuk
sekolah TK Assalam dan sudah bisa baca tulis termasuk menggambar, malahan waktu
sekolah TK sering mendapat juara Tingkat Kecamatan meskipun yang di dapat
adalah juara 2 dan gak pernah juara 1, tapi pernah ding Juara 1 tingkat
kecamatan, tapi lomba membaca dan hapalan doa – doa.
Umur lima tahun, Gugum masuk sekolah SD karena
sekolah TK Cuma satu tahun dan ikut wisudaan, karena kata gurunya Gugum dah
bisa baca tulismalahan dapat pila penghargaan dari bapak camat Pagaden Barat
sebagai anak telada.
Kelas 4 anak saya ada lomba
menggambar Tingkat SD sekecamatan Pagaden Barat, dan anak saya bilang
“ pa yang ikut lomba menggambar
ternyata pesertanya yang dulu ikut lomba menggambar waktu TK “ . dalam hati saya, terus yang lain pada kemana ya?.
Dan sesuai pemilihan dewan juri anak
saya terpilih juara ke 2.... Alhamdulillah.
Terakhir ada lomba lagi waktu
sebelum kenaikan kelas, dan anak saya pas kelas Lima, ada lomba menggambar lagi
Tingkat SD sekecamatan Pagaden Barat, dan anak saya terpilih jadi Juara 2
juga..... Alhamdulillah.
Gambar yang ditempel di dinding biasanya nempel gak lama dan jarang yang diberi warna, seminggu sekali kadang berubah digantikan gambar - gambar yang lain.... hehehe