Apa Itu Arti Sampurasun dan Rampes?
Sampurasun... Rampes ...
MANGYONO.com - Apa Itu Arti Sampurasun dan Rampes?
Tulisan Sampurasun dan Rampes selalu menghiasi postingan Blog Mang Yono. Nah Kata “sampurasun” yaitu sapaan yang biasanya akrab di telinga orang sunda seperti saya, tapi mungkin banyak juga yang tidak tahu artinya bahkan tidak pernah mendengar kata atau tulisan Sampurasun dan Rampes. Kata – kata ini digunakan saat saling bertemu, atau ketika seseorang menyapa khalayak ramai atau pada sambutan bewara ( pidato), bisa juga sebagai pembuka tulisan seperti di postingan Blog Mang Yono.
Ya,
bagi Anda yang menggunakan Bahasa Sunda tentu sudah tidak asing dan aneh lagi
dengan kata Sampurasun dan Rampes pasti sudah mengetahui artinya, Kata Sampurasun berarti
permisi dan Rampes berarti silahkan.
Atau ada juga yang mengartikan Sampurasun berasal dari kalimat "Sampurna ning ingsuh" yang memiliki makna "sempurnakan diri anda".
Atau ada juga yang mengartikan Sampurasun berasal dari kalimat "Sampurna ning ingsuh" yang memiliki makna "sempurnakan diri anda".
Banyak cara dilakukan untuk
melestarikan budaya daerah, salah satunya adalah dibidang bahasa. penyampaian
salam pembuka ‘sampurasun’ dalam setiap kegiatan itu dikatakan sebagai upaya melestarikan
budaya Sunda kalau bukan orang sunda yang melestarikannya mau siapa lagi coba.
Dalam
sejarahnya, kata Sampurasun merupakan singkatan dari Sampura ( hampura ) yang
artinya punten . Kata ini singkatan dari “abdi nyuhunkeun dihapunten” (Saya
mohon dimaafkan).
Sehingga,
ketika seseorang mengucapkan Sampurasun
maka jawabannya tentu saja Rampes,
artinya baik dimaafkan.
Maka kata Sampurasun dan Rampes menjadi yang pengucapannya tidak dapat dipisahkan satu sama lain seperti Romeo and Juliet, bagaikan sendok dan garpu kita selalu bertemu, bagaikan lilin dan api kita saling membutuhkan, kalau memang jodoh mau apa lagi, jangankan gunung yang tinggi pedang pun tak akan mampu memisahkan kau dan aku sayang... hahaha malah nyanyi. Ya sudah Sampurasun dan Rampes itu seperti lagu mobil dan bensin yang dinyanyikan Santa Hoky, seperti sendok dan garpu,Mang Yono dengan capingnya... # Semprul haha.
Maka kata Sampurasun dan Rampes menjadi yang pengucapannya tidak dapat dipisahkan satu sama lain seperti Romeo and Juliet, bagaikan sendok dan garpu kita selalu bertemu, bagaikan lilin dan api kita saling membutuhkan, kalau memang jodoh mau apa lagi, jangankan gunung yang tinggi pedang pun tak akan mampu memisahkan kau dan aku sayang... hahaha malah nyanyi. Ya sudah Sampurasun dan Rampes itu seperti lagu mobil dan bensin yang dinyanyikan Santa Hoky, seperti sendok dan garpu,Mang Yono dengan capingnya... # Semprul haha.