Cara memasak Semur Rebung / tunas Bambu dan cerita lucu tentang Semur Bambu

Cara memasak Semur Rebung / tunas Bambu dan cerita lucu tentang Semur Bambu

Sampurasun .... Rampes .. Sekarang khan musim Rebung, tapi bagi yang tinggal didesa dan mempunyai pohon bambu  ding, eit, jaman sekarang tidak hanya orang kampung saja yang bisa memasak Rebung, orang kota juga sekarang gampang mendapatkan bahan dasar rebung atau tunas bambu, karena dipasaran sudah banyak beredar bahkan di supermarket juga mungkin ada ya ehheheh.

Setelah sebelumnya Blog Mang Yono menulis tentang Cara mengambil, mengawetkan dan mengolah Iwung bahasa sunda  untuk Tunas Bambu atau Rebung yang kaya manfaat dan khasiatnya, kali ini giliran Cara memasak Semur Rebung / tunas Bambu dan cerita lucu tentang Semur Bambu, entah itu mau di masak seperti Ca Rebung, Pecel Rebung, Gulai Rebung, Rendang Rebung, Opor Rebung , rasanya tetep sama nikmatnya,ebung bisa dimasak duet dengan Udang, kerang, tahu, ikan kakap atau ikan patin, tapi bisa juga dimasak solo atau tunggal ... heheheh.

Rebung dikupas dan diiris sesuai selera

 

Nah dibawah ini ada resep cara memasak Rebung ala Istri Saya, setelah saya intip cara memasaknya serta bumbunya,  namanya mungkin mirip dengan Semur Rebung.

Yuk kita simak cara membuatnya :

 Rebung / tunas Bambu Betung di kebun

Bahan dan bumbu yang diperlukan untuk memasak Semur Rebung:

• 1 Buah  Rebung
• 1 sdm kecap asin
• 2 siung bawang putih atau 2 siung bawang merah
• 1/2 sdt merica, kemiri secukupnya.
• Garam secukupnya
• gula dan vitsin secukupnya

Cara memasak :

• Rebung dicuci dan dipoton/diiris secara persegi atau sesuai selera lalu dicuci kembali.
• Bawang putih dan kemiri serta merica dihaluskan, lalu ditumis bersama rebung, garam, penyedap masakan, gula.
• Masukkan kecap dan biarkan sampai matang.

Semur Rebung Bambu Betung

Nah, bagi yang deket kerumah saya bisa langsung beli Rebung yang sudah diolah saja ya, gak perlu repot mengolah atau memasaknya apalagi repot untuk menanam bambunya dulu.... Tinggal leeep. Harganya juga terjangkau... tapi persediaan terbatas ding... kalau di kebunnya sudah habis rebungnya, ya gak ada jual Rebung ... hehehe.

Ini ada cerita lucu tentang semur Bambu :

Ada orang Jakarta makan di warung sunda, habis makan dia tanya ?

"Mang ini sayur apa ?...Enak sekali..."

Mang Ole jawab...." Itu sayur bambu juragan".

Besoknya dia bilang ke istrinya dan suruh istrinya memasak sayur bambu.....

Pertama - tama istrinya memotong bambu pagar sekitar 2 cm, terus di iris tipis – tipis sesuai selera, setelah itu dimasak dengan bumbu semur, setelah matang, suaminya mencicipi masakan Sayur bambu buatan istrinya....

Ibue ini sayur apa?... kok keras, tidak seperti sayur bambu di warung Mang Ole, pasti ada bumbu atau bahan yang kurang nih, ibue.....  # Semprul hahahaha