Cara Menanam Bunga Anggrek di tanah atau Pot dengan media Tanah.
Sampurasun ... Rampes ...
Menanam bunga anggrek di tanah langsung atau di pot akan memberikan nilai ke Eksotisan yang lebih untuk halaman Rumah kita sehingga tanaman Anggrek dapat tumbuh dan berbunga dengan baik serta menarik hati yang memandangnya. sebelumnya sudah saya tulis di Blog Mang Yono tentang Tanaman Bunga Anggrek Tanah ini
Tapi perlu diketahui Tanaman bunga anggrek ini khusus anggrek yang akan tumbuh bila ditanam dengan media tanah, karena tidak semua anggrek akan tumbuh dengan media tanah, akan tetapi hanya anggrek tertentu yang bisa tumbuh di tanah langsung. kalau tidak percaya coba saja Anggrek Bulan ditanam dengan media tanah hehehe
Tanaman Anggrek tanah ini jangan disangka perawatannya
sesulit anggrek, semisal anggrek bulan, tanaman anggrek tanah satu satunya
jenis anggrek yang hidup ditanah, tanaman yang memiliki nama latin Appendicula
alba Bl
Bunga anggrek tanah memiliki satu
jenis warna yaitu pink, dengan dimensi sama dengan bunga anggrek lain, bunga
tumbuh dari pucuk tanaman anggrek, didalam taman tanaman anggrek tanah
dikatagorikan sebagai tanaman semak, yang biasanya digunakan sebagai border
juga bisa digunakan tanaman pembatas,
cara berkembang biak anggrek tanah
dengan tunas, biasanya dipethel atau dipecah oleh si penanam dengan per pohon, setelah dipelihara akan
tumbuh tunas tunas baru yang kemudian membentuk rumpun, diperlukan waktu paling
cepat sekitar 1 - 3 bulan agar tanaman ini bisa menjadi rumpun dan kemudian
berbunga, media tanama tanaman ini adalah tanah merah
Seperti anggrek saya ini, daunnya hampir sama dengan daun Bawang dayak, tidak seperti anggrek yang suka nempel di pohon atau yang saya tanam dengan media arang atau papan - papan kayu.
daunnya panjang - panjang dan tipis, sedangkan bungannya hampir sama dengan anggrek yang saya punya, yang nempel dipohon atau dinding Rumah. sedangkan batang pohonnya seperti batang alang - alang, tidak berkayu dan tidak mirip dengan kebanyakan anggrek.
Ini Tanaman Anggrek tanah saya yang sudah ditanam sebelumnya |
a) Pilih jenis pot sesuai keinginan kita, yang penting ukuran pot sesuai dengan ukuran tanaman anggrek, dan pastikan pot memiliki lubang drainase yang cukup bila perlu tambahkan lubang pada bagian bawah pot. Kalau pada poto saya ini tidak memerlukan lubang bawah, karena sampai bawah tidak mempunyai dasar pot, hanya permukaan atas saja yang menggunakan pasangan batu bata.
b) Anda bisa memilih pot bahan keramik, semen, tanah liat dan plastik untuk tanaman yang membutuhkan banyak air dan ini cocok diletakkan di halaman, teras rumah, sudut ruangan atau digantung, pokonya sesuka anda aja ya.
b) Anda bisa memilih pot bahan keramik, semen, tanah liat dan plastik untuk tanaman yang membutuhkan banyak air dan ini cocok diletakkan di halaman, teras rumah, sudut ruangan atau digantung, pokonya sesuka anda aja ya.
c) Masukkan media tanam tanah dengan campuran lain seperti pasir, serbuk kayu, arang sekam padi, dan lainnya. Janan lupa menambahkan pupuk kompos kedalamnya, kalau yang terlihat pada poto saya ini, saya menanam langsung di alam terbuka, tidak memakai pot, Cuma di pinggir terlihat seperti bibir pot, karena saya ini akan menanam anggrek di dekat kolam mungil saya.
d) Tanamkan bibit atau tunas bunga ke dalam tanah kalau potnya memanjang seperti pada poto saya ini, boleh menanam bibit anggrek dengan berjejer 2 atau 3 tanaman anggrek pada satu pot.
e) Timbun dengan menggunakan tanah yang sudah dicampur tadi sedikit demi sedikit, sisakan 3 – 5 Cm pada bibir pot. Langsung siram sampai media tersebut basah.
Setelah proses penanaman, maka anda perlu merawat tanaman agar cepat tumbuh dan berbunga.
.