Terong Kuning ( Solanum indicum) atau Terong Peuheur

Sampurasun .... Rampes ....  

Blog Mang Yono. Terong Kuning atau terong Peuheur mempunyai nama ilmiah yaitu Solanum indicum atau di daerah – daerah yang lebih tenar dengan sebutan terong ngor, terong pipit hijau, kalau di daerah Sunda biasa disebut dengan terong peuheur, tanaman ini sama dengan tanaman terong – terong lainnya cuma tanaman ini pada tanggkai buah memiliki duri, dan kulit buahnya alot, kalau dimakan peuheur banget/getir, ini merupakan tanaman buah yang bermanfaat sebagai tanaman Apotek Hidup untuk melarutkan lendir dan menghilangkan gatal di tenggorokan.

Cara budi daya tanaman ini mudah, yaitu dengan biji. Biasanya tumbuhan terong ini tumbuh liar, tapi bisa juga di budidayakan.

Terong Kuning atau terong Peuheur bahasa Sunda

Kalau jaman dahulu jaman saya masih bayi, orang tua saya kalau memandikan saya biasanya menambahkan buah -buah terong kuning utuh ke dalam air hangat, ini berlaku juga bagi bayi - bayi lainnya, tujuannya untuk mencegah gatal-gatal pada kulit bayi, mungkin kalau sekarang cairan obat antiseptik yang dapat mengurangi resiko infeksi darah yang berbahaya pada anak - anak.

Berikut ini cara saya untuk memanfaatkan Buah terong peuheur yaitu, untuk Jerawat dan penyakit kulit, cara meraciknya cukup gampang sekali.

Petik buah terong kuning masak di pohon, lalu cuci bersih. Belah buah menjadi beberapa bagian, lalu tempelkan dikulit yang ada jerawatnya atau gatal dengan waktu beberapa menit saja tuh gatalnya akan hilang.

Kalau di kampung saya terong ini biasa dibuat lalapan, saya paling suka terong ini, bisa di colek ke sambel langsung atau bisa juga dibuat karedok terong peuheur, memang sih rasannya peuheur/getir tapi enak. Istiri saya malah membuat terong peuheur ini untuk dijadikan pepes terong peuheur yang dicampur nasi.

Terong peuheur masih muda

Terong peuheur yang masih muda atau berwarna hijau atau sudah sedikit kuning bisa juga di buat masakan Oseng – oseng, rasanya memang nikmat dan pas banget kalau dimakan dengan nasi pulen yang anget.

Kalau di daerah sunda, memang sih makanan atau buah – buahan yang asing di daerah lain juga bisa dibuat lalapan hehe ... Makanya ada yang bilang, orang sunda itu kalau dilepas dihutan kagak mungkin kelaparan .... hehehe