Sambil Wisata ke Pelabuhan Sunda Kelapa.
Sampurasun ..... Rampes .....
Blog Mang Yono. Kemarin Hari Rabu, Tanggal 16 Juli 2014, Saya berwisata sambil kerja berkunjung ke pelabuhan bersejarah yakni Pelabuhan Sunda Kelapa, ini merupakan kesempatan yang unik, bermanfaat sekaligus dapat uang lagi, karena wisata ini saya dibayar oleh perusahaan ( sambil kerja heheh) .
Di pelabuhan Sunda Kelapa ini bisa mengenal lebih dekat tentang sejarah Indonesia dan ngobrol – ngobrol dengan akang kuli panggul, yang kebanyakan akang ini berasal dari daerah Sunda / Banten jadi kalau Anda – andini bisa bahasa sunda mendingan pakai bahasa Sunda seperti saya, efek dari penggunaan bahasa sunda ini pembayaran tipsnya bisa menawar dan pekerjaan menjadi cepet selesai hehehe.
Pelabuhan Sunda Kelapa. |
Untuk pengiriman ke pelabuhan Sunda Kelapa tidak asal kirim saja, sebelumnya harus konfirmasi dahulu, kalau tidak jangan heran kalau anda ditolak dan suruh pulang lagi eheheh.
Pelabuhan Sunda Kelapa yang lebih dikenal sebagai Pasar Ikan ini merupakan pelabuhan tertua di Jakarta dan menjadi saksi bisu kisah perjalanan panjang kota Jakarta, dari masa Kerajaan Tarumenagara hingga menuju kota megapolitan seperti sekarang ini.
Pelabuhan Sunda Kelapa yang terletak di kelurahan Penjaringan, kecamatan Penjaringan, Jakarta Utara ini merupakan cikal bakal kota Jakarta yang hari jadinya pada abad ke 16 atau tetapnya pada tanggal 12 Juli 1527. Pelabuhan ini sudah dikenal sejak abad ke 12. Hari kemenangan Fatahillah merebut lalu mengubah namanya menjadi Jayakarta, kemudian digunakan untuk menetapkan hari jadi Kota Jakarta.
Selain dapat mengenal sejarah Indonesia lewat berkeliling di sekitar pelabuhan setelah saya melaksanakan tugas saya, yaitu mengirim barang ke Gudang 03S, barang ini rencananya mau dikirim ke Proyek Pulau Topang Riau, tepatnya ke Pabrik peleburan Timah PT. Wahana Perkit Jaya, barang ini merupakan cetakan Timah / Tien Ingot bukan cetakan Kueh Gonjing atau Kueh Pancong hehehe. Kalau Anda – andini selesai berkunjung ke pelabuhan Sunda Kelapa bisa langsung berkunjung ke Museum Bahari yang menampilkan dunia kemaritiman Indonesia masa silam serta peninggalan sejarah kolonial Belanda masa lalu.
Cetakan Timah untuk PT. Wahana Perkit Jaya, Pulau Topang, Riau |
Setelah puas melihat sejarah kolonial Belanda, kamu bisa melangkahkan kaki ke arah selatan pelabuhan untuk menyaksikan galangan Kapal VOC dan gedung-gedung VOC yang telah direnovasi. Selain itu, kamu bisa mengunjungi Kampung Luar Batang yang bersejarah di sekita pelabuhan ini, dahulu kampung ini menjadi lokasi pemeriksaan barang sebelum masuk ke Pelabuhan Sunda Kelapa.
Biasanya pengunjung banyak ke pelabuhan ini di pagi dan sore karena pemandangan dari kapal kayu yang berjejer dipadu dengan langit cerah menjadi latar belakang yang cantik menjadi lata belakang yang cantik untuk berfoto. Selain itu, kamu juga bisa mengabaikan momen ini mulai dari bersandarnya kapal hingga bongkar muat.
Untuk menuju ke Pelabuhan Sunda Kelapa, kamu bisa menggunakan bus Transjakarta koridor I, Blok M- Kota ( Koridor ini sudah menggunakan elektronik Tiket ) atau Kereta Api, dan berhenti di Kota, dari sini Anda - andini bisa menggunakan taksi, naik sepeda onthel atau Ojek Sepedah untuk menuju ke pelabuhan Sunda Kelapa dari Kota Tua.
Silahkan baca juga : Pelabuhan Sunda Kelapa Jakarta Indonesia