Perbedaan pemberian pupuk pada tanaman

Sampurasun ..... Rampes ..... 

Blog Mang Yono. Di kesempatan ini saya akan mengulas sedikit dari beberapa literatur yang saya baca mengenai cara menanam dan masa panen beberapa tanaman sayuran. Tulisan ini dilatar belakangi banyak pertanyaan mengenai cara menanam dan masa panen beberapa tanaman. Tulisan tentunya tidak mencakup semua sayuran namun semoga cukup mewakili dari jenis tanaman sayuran yang ada.

Secara umum menanam sayuran ada yang bisa langsung ditanam langsung terutama untuk benih dengan ukuran yang besar, sedangkan benih yang ukurannya kecil perlu dilakukan penyemaian terlebih dahulu. 

 

 Baca juga : Liburan Ke Sawah Wisata Murah Meriah

Untuk Masa panen pun sebenarnya tergantung pertumbuhan tanaman, semakin subur tanaman maka semakin cepat dia bisa dipanen. Pengalaman saya ketika berbincang dengan petani di daerah Jakarta tepatnya di bantaran kali, dia memanen sawi hijau pada umur 25 hari setelah semai biji, padahal normalnya memanennya sekitar 45 hari. Perbedaannya adalah pupuk urea yang diberikan oleh petani ibukota ini adalah berkali-kali yaitu setiap 2 hari sekali, pada waktu penyiraman dicampur ke air 2 sendok urea dicampur  20 liter air dalam jerigen atau sekitar 2 sendok x 20 liter. sedangkan dikampung saya hanya memberi pupuk cuma sekali saja pada masa tanam sampai masa panen.