Mulai 1 Januari 2015 semua Transjakarta memakai e-Tiket
Sampurasun .. Rampes ..
Blog Mang Yono. Katanya mulai 1 Januari 2015 semua koridor Transjakarta memakai e-tiket, Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) PT Transportasi Jakarta (PT Transjakarta) memberlakukan electronic ticketing (E-ticketing) di seluruh koridor Transjakarta. Apakah anda sudah punya e-Tiket?. Kalau belum ya beli dong hehehe. Penerapan e-ticketing ini bekerja sama dengan enam bank di Indonesia, yakni Bank DKI, Bank Mandiri, Bank Rakyat Indonesia (BRI), Bank Negara Indonesia (BNI), Bank Central Asia (BCA) dan Bank Mega.
Katanya nanti semua pembelian tiket bus Transjakarta memakai uang elektronik melalui e-ticketing. PT. Transjakarta akan melakukan uji coba penerapan e-ticketing mulai tanggal 18 Agustus 2014 di 12 koridor Transjakarta. Dalam uji coba tersebut tidak ada penumpang Transjakarta yang menggunakan tiket manual.
Silahkan baca juga : Halte Transjakarta Pulogadung 1 harus pakai e-tiket
Penumpang bus Transjakarta tidak lagi membeli tiket secara manual tetapi hanya menempelkan e-card di kotak sensor gate entry pada setiap halte bus Transjakarta.Untuk mendukung penggunaan e-ticketing, PT Transjakarta akan menyediakan fasilitas untuk top-up atau pengisian saldo e-card tersebut di tiap halte Transjakarta. Dengan adanya fasilitas top-up, para penumpang tidak harus memiliki rekening di enam bank tersebut sebab bisa membeli saldo di fasilitas top-up. Tapi saya sudah membeli elektronik tiket di Bank BCA, khan rekeningnya juga saya punya di Bank BCA ... *Gaya hehehe.
Pemberlakuan ini dilakukan karena para penumpang Transjakarta masih enggan memiliki e-card karena dalam kartu berbentuk seperti kartu ATM ini tidak ada di setiap halte sehingga harus ke bank untuk mengeluarkan kartu penambahan saldo. Khan repot ya?
Selain itu, e-card tersebut tidak terdapat expired datenya, jadi kapan pun bisa dilakukan.