Tukang bakso keliling jualan pakai sepeda motor di Subang
Sampurasun ... Rampes ..
Blog Mang Yono. Biasanya nih, kalau siang hari yang namanya bakso, cincau, es cendol, tukang lotek, tukang gobed /rujak ulek, suka lewat ke kampung / dusun saya, tepatnya di Dusun Gardu, Pagaden Barat, Subang, Jawa Barat, Indonesia, menjajakan dagangannya dengan berkeliling memakai motor, sepedah atau hanya jalan kaki.
Memang banyak warung-warung yang berjejer di jalan bahkan mertua saya juga buka warung hehehe, tapi daripada yang berkeliling menjajakan dagangannya dari kampung ke kampung sangat sedikit seperti tukang baso ini berkeliling menjajakan dagangannya dengan sepeda motor. Tapi bagus juga tuh berjualan dengan cara keliling, ini artinya, berjualan dengan menjemput bola atau menjemput pelanggan, bukan seperti warung-warung bakso yang hanya menunggu pelanggan. Apa yang dilakukang tukang bakso ini tidak sia-sia loh
Tukang baso keliling jualan pakai sepeda motor di Subang
Silahkan baca juga : Penjual Es Cincau Hijau Keliling dengan Sepeda motor
Berjualan berkeliling itu mempermudah askes untuk pelanggan. Jika sore hari hingga menjelang malam, memang berbagai tukang bakso banyak yang lewat, tapi jadawal mereka lewat tidak dapat diperkirakan. Misalnya hari ini jam lima sore lewat, eh besoknya jam empat sore lewat atau bahkan ternyata tidak berjualan. Dengan mempermudah akses, tukang bakso tidak takut akan ditinggal oleh pelanggannya untuk memakan bakso di tempat lain.
Silahkan baca juga : Penjual Lotek Keliling di Subang
Beberapa poin di atas menjelaskan tentang betapa pentingnya suatu service dalam bisnis, tetapi jangan lupa dengan kualitas produk yang dijual. Tukang bakso ini tidak menurunkan kualitas bakso, kuah maupun pelengkapnya meskipun harga melambung tinggi, namun disiasati dengan memperkecil ukuran. Ya, tahu lah kita sebagai pelanggan bagaimana mahalnya daging dan kebutuhan lainnya, tetapi meskipun ukuran diperkecil kualitas tetap terjaga. Rasa bakso tetap mantabb!!