Bunga Euphorbia walau berduri tapi banyak yang suka
Sampurasun ... Rampes ...
Blog Mang Yono. Tanaman ini berasal dari Afrika, tepatnya dari Madagaskar. Tanaman ini pertama kali ditemukan oleh Ephorbus. Dan oleh sebab itu tanaman ini diberi nama Euphorbia atau biasa disebut Eforbia coba kalau saya yang nemuin, pasti itu diberinama Yonobia hehehe.
Sebelumnya saya sudah pernah menulis tentang bunga ini, yaitu di postingan Cara Menanam Bunga Euphorbia, ya sudah daripada saya gak jadi menulis, mending saya lanjutkan menulis aja ya hehehe.
Bunga Euphorbia saya, walau disiram seminggu sekali, tapi tetap subur dan berbunga
Tanaman ini sudah lama terkenal di Indonesia bahkan di kampung saya juga dulu sempat tenar hehehe. Bahkan sampai kini pun bunga ini mendominasi tanaman hias yang paling banyak dipelihara oleh banyak orang termasuk saya juga memeliharanya dengan jumlah agak banyak.
Ciri tersendiri dari tanaman ini adalah durinya. Meskipun tanaman ini berduri seperti kaktus umumnya, namun tanaman ini juga berdaun tak seperti kaktus atau diktus hehehe.
Untuk tanaman Eforbia bukan dari keluarga kaktus, karena tanaman ini memiliki daun seperti umumnya tanaman lain. Fungsi dari duri duri tersebut adalah untuk melindungi dirinya dari serangan - serangan musuh. Perlu diingat juga, tanaman ini menyukai tempat panas, atau terkena panas matahari langsung sepanjang hari.
Tapi pesan saya, jangan menanam tanaman ini dekat pintu pagar atau pintu rumah, ini bukan mitos loh, tapi kalau sengaja menanam di dekat pintu nanti malah durinya melukai tamu atau penghuni rumah, yang hendak kerum kita, sayang khan orang mau bertamu sambil bawa oleh – oleh, eh gak jadi gara – gara tertusuk duri dari bunga ini, ya suda gak jadi makan oleh – olehnya dah hehehe.