Vidio Wayang Golek Bobodoran Judul Cepot Cawokah
Sampurasun ... Rampes ...
Blog Mang Yono. This Fucking in memory of the late Abah Asep puppet who wishes remain stable and become role model for society. Want existence puppet is not eroded by the progress of time.
In terms of ancestry, the mastermind of a family successor Asep Sunandar Sunarya there are only two, namely, Dadan and Yogaswara. In the hands of puppet art they are expected to survive. Fucking Wayang Golek Bobodoran Title Cepot Cawokah
Another thing that is emphasized Abah Asep Sunandar in art puppet show is a must ngindung ka ka age ngabapa time alias must follow the times.Is a puppet maestro in Indonesia. As a puppet puppeteer Asep Sunandar Sunarya in his house used to be called Abah, in the air as the breaker using names Eyang Abiyasa. Always consistent, TEU incah balilahan . Award for the appreciation he got, both from the local, provincial, national, and even international.
Without a Asep Sunandar Cepot Sunarya may not be as popular as it is today. Thanks to the creativity and innovation, he managed to improve again the degree of puppet art considered tacky by some people. The improvement is done by creating a puppet Cepot can mangguk-mangguk, Blind vomiting noodles, Arjuna with his arrow tool, Bhima with his club as well as the puppet clothes that seemed luxurious. ( Ini pakai Google Translate aslinya dibawah hehehe )
Dalang Ki Asep Sunandar Sunarya dan Presiden Republik Indonesia Susilo Bambang Yudhoyono
Vidio Wayang Golek Asep Sunandar . Vidio Ini untuk mengenang Almarhum Abah Asep yang keinginan wayang golek tetap lestari dan menjadi panutan masyarakat. Ingin keberadaan wayang tidak tergerus oleh kemajuan zaman.
Dari segi keturunan, penerus dalang dari keluarga Asep Sunandar Sunarya hanya ada dua yaitu, Dadan dan Yogaswara. Di tangan merekalah kesenian wayang golek diharapkan tetap bertahan.
Lihat juga Vidio FTV Drama Musical KEJORA ( Filem Televisi ) LESTI D'Academy
Hal lain yang ditekankan Abah Asep Sunandar dalam kesenian wayang golek adalah harus ngindung ka waktu ngabapa ka zaman alias harus mengikuti perkembangan zaman.
Ki H. Asep Sunandar Sunarya
Lahir di Bandung, Jawa Barat, 3 September 1955
Meninggal di Bandung, Jawa Barat, 31 Maret 2014 pada umur 58 tahun
Adalah seorang maestro wayang golek di Indonesia. Selaku dalang wayang golek Asep Sunandar Sunarya di rumahnya biasa dipanggil Abah, di udara sebagai breaker menggunakan nama Eyang Abiyasa. Selalu konsisten, teu incah balilahan. Penghargaan demi penghargaan ia dapatkan, baik dari tingkat lokal, provinsi, nasional, bahkan manca negara .
Tanpa adanya seorang Asep Sunandar Sunarya mungkin Cepot tidak akan sepopuler sekarang ini. Berkat kreativitas dan inovasinya, Ia berhasil meningkatkan lagi derajat wayang golek yang dianggap seni kampungan oleh segelintir orang. Peningkatan itu dilakukan dengan menciptakan wayang Cepot yang bisa mangguk-mangguk, Buta muntah mie, Arjuna dengan alat panahnya, Bima dengan gadanya begitu pula dengan pakaian wayangnya yang terkesan mewah.
Ki H. Asep Sunandar Sunarya
Lahir di Bandung, Jawa Barat, 3 September 1955
Meninggal di Bandung, Jawa Barat, 31 Maret 2014 pada umur 58 tahun
Adalah seorang maestro wayang golek di Indonesia. Selaku dalang wayang golek Asep Sunandar Sunarya di rumahnya biasa dipanggil Abah, di udara sebagai breaker menggunakan nama Eyang Abiyasa. Selalu konsisten, teu incah balilahan. Penghargaan demi penghargaan ia dapatkan, baik dari tingkat lokal, provinsi, nasional, bahkan manca negara .
Tanpa adanya seorang Asep Sunandar Sunarya mungkin Cepot tidak akan sepopuler sekarang ini. Berkat kreativitas dan inovasinya, Ia berhasil meningkatkan lagi derajat wayang golek yang dianggap seni kampungan oleh segelintir orang. Peningkatan itu dilakukan dengan menciptakan wayang Cepot yang bisa mangguk-mangguk, Buta muntah mie, Arjuna dengan alat panahnya, Bima dengan gadanya begitu pula dengan pakaian wayangnya yang terkesan mewah.
........
Nah, biar gak penasaran silahkan tonton vidionya DISINI atau dibawah ini
...
...