Cara Menyembuhkan Demam Dengan Cacing Tanah
Sampurasun ... Rampes...
Blog Mang Yono. Demam adalah salah satu jenis penyakit yang sering dialami oleh anak-anak dimana suhu tubuh anak melebihi 37° C.
Panas atau demam pada anak jika tidak segera diatasi akan menyebabkan efek yang tidak baik bagi kesehatan anak seperti kejang-kejang dan lain-lain, dulu anak saya yang sulung pas umur 4 tahun mengalami kejang – kejang. Hal begini lah yang mengakibatkan kekhawatiran pada semua orang tua.
Anak saya " Gigin " Bila demam dan obat dari dokter pun gak mempan maka saya menggunakan alternative ramu dari ramuan cacing.
Bila anak atau keluarga saya demam, alternatif yang aman biasanya menggunakan obat tradisional yang dibuat dari bahan alami dari alam tidak kalah ampuhnya untuk mengatasi demam pada anak dan menjaga kesehatan anak. Selain itu, obat tradisional juga jauh lebih aman dibandingkan dengan obat-obatan kimia. Selain aman juga lebih murah dan mudah didapat.
Baca : Waspada pada si kecil jika musim hujan dan kemarau
Tapi kalau semua obat alami tetap gak mempan dan sudah berganti - ganti dokter dan obat - obatnya pun berganti pula, saya biasanya menggunakan alternatif terakhir yaitu Cacing Tanah. Pernah suatu hari anak saya sakit demam. Suhu tubuhnya naik turun. Demam, normal kemudian demam lagi. Kondisi tersebut sudah di antipasti dengan berobat ke dokter, sampai pindah - pindah dokter, namun sudah berkali - kali berobat kondisi sakitnya tidak mengalami kemajuan. Bahkan terlihat makin parah. Saya sempat bertanya ” kok anak saya ga sembuh-sembuh ya.” Tapi saya jalani dengan sabar " Dulu aja pas lahirannya anak saya yang kecil ini, keluar masuk rumah sakit, malah diruang NICCU saja, selama 7 Hari".
Baca juga :Kisah Lahirnya Anak Saya Gigin Gumilar
Sepulang dari dokter, tanya ke nenek saya. Atas saran Nenek, saya di suruh mencari cacing, karena obat tersebut adalah obat alternative untuk sakit panas dan tipus. Bahkan sekarang Ramuan tersebut bisa di beli di toko obat dan apotik berbentuk ekstrak. Dalam hati, sebenarnya agak ragu, namun saya iya-kan saran Nenek.
Karena hari sudah malam, saya berniat mecari cacing tanahnya esok hari. Namun saya menjadi penasaran dengan Ramuan yang di sebutkan tadi. Ahkirnya saya mencoba browsing di internet, mencari tau cacing yang bagai mana yang bagus, ternyata cacing kalung, banyak digunakan dalam pengobatan tradisional anak negeri untuk menawar demam.
Tapi saya masih ragu dengan cacing tanah, tapi setelah menemukan ini saya sedikit plong.
Keputusan Komisi Fatwa MUI Pusat Nomor 139/MUI/IV/2009 yang ditandatangani Prof Ibrahim Husen M.Ag menyatakan bahwa jangkrik dan cacing yang diambil manfaatnya untuk dimakan, untuk obat atau kosmetik "Hukumnya HALAL" sepanjang tidak menimbulkan bahaya.
Baca : Selamat tingal Flek Paru - paru selamat datang Usil dan Bandel
Sebenarnya penggunaan cacing tanah sebagai obat sudah dimulai sejak tahun 4000 SM oleh bangsa Cina. Ia tercatat dalam Bencao Gang Mu sebagai pu shuks yang di kalangan awam disebut naga tanah atau ti lung kam. Khasiat yang disebutkan beragam seperti melancarkan air seni (diuresis), menetralkan bisa gigitan laba-laba, mengobati sakit malaria, membasmi cacing pita, mengobati sakit .
Cara peramuannya, sangat sederhana sekali, yaitu dengan cara :
1). Cari cacing tanah atau cacing kalung di tanah yang basah, biasanya dikebun atau dekat pohon pisang.
2). Setelah dapat 2- 3 cacing, lalu cuci, bisa juga dengan membelah cacing atau dibuat de’eng, supaya tanah didalam bisa dibuang. Setelah itu dicuci bersih.
3). Godog / rebus dengan menambahkan air satu gelas sampai mendidih. Saring setelah dingin bisa diminumkan dengan menambahkan madu atau gula untuk pemanis.
Ramuan dari cacing tanah ini tidak hanya bisa digunakan pada demam Anak - anak, tetapi bisa juga digunakan pada orang dewasa atau orang tua. Tapi alternatif ini saya ambil karena kalau sudah berobat bolak - balik dokter ga sembuh - sembuh, dengan ramuan tradisiona tetep gak sembuh juga, ya gak ada jalan lain cara ini saya ambil... Meskipun orang - orang pada bilang, jijik, kasihan anaknya, saya tetap lakukan .... Lebih kasihan lagi, ana terbaring berhari - hari dengan demam yang gak turun.