Rumah Nenek bukan Roemah Nenek
Sampurasun... Rampes...
Blog Mang Yono. Rumah Nenek bukan Roemah Nenek, kalau roemah nenek sobat pasti kebayang dengan Restoran Roemah Nenek di Bandung memang rumah makan yang bersuasanakan rumah jaman dulu, dengan suasana tua beserta dengan berbagai koleksi benda-benda antik.
Ya, sudah lupakan saja Roemah Nenek. Nenek saya penanak nasi terbaik yang pernah saya temui hehehe. Tanpa perlu lauk pauk pun nasi bikinan nenek sudah enak sekali rasanya. Cukup di taburi garam saja ( Tutug Uyah ).
Rumah Nenek setelah di Renovasi. Poto jepretan Admin
Baca Seorang Kuli Bangunan Dan Keluarga
Selalu ada sambal terasi kesukaan saya. Lalapan yang dipetik dari pematang sawah atau kebun depan rumah. Selalu ada terong, leunca, ketimun, surawung / kemangi dan daun-daun lalap lainnya di dalam boboko.
Selalu ada sambal terasi kesukaan saya. Lalapan yang dipetik dari pematang sawah atau kebun depan rumah. Selalu ada terong, leunca, ketimun, surawung / kemangi dan daun-daun lalap lainnya di dalam boboko.
Kalau ada uang lebih, akan ada ikan asin di dapur nenek. Kalau ada kiriman uang dari Saya, akan ada beberapa iris tempe goreng sebagai lauknya. Lebih sering, hanya oseng-oseng cabe hejo / ijo, dan saya suka sekali, kalau sudah makan dengan oseng - oseng cabai ijo, udah deh jangan ditanya, meskipun satu mangkuk pasti habis dimakan saya hehehe.
Sebagai cucu pertama saya dan sejak kecil ditinggal kan kedua orang tua, saya dibesarkan oleh Nenek dan kakek. Rumah kami tidak jauh, sekitar 100 Meteran. Makanya, ketika ke rumah nenek saya tidak berlibur. Lebih tepat dibilang main.
Meskipun Rumah Nenek gak begitu bagus, tapi gak apa lah di depan rumahnya saya tanamin Bunga Melati Belanda juga, biar sejuk