Mengenal Pupuk Organik Dan Cara Pemakaiannya
Sampurasun ... Rampes.
MANGYONO. Yuk kita mulai menanam tanaman dengan pupuk Organik. Kompos atau pupuk Organik merupakan salah satu jenis pupuk alam sebagai hasil dari pelapukan berbagai bahan seperti dedaunan, rumput, buah - buahan, kotoran hewan, dan sayuran. Pupuk organik itu ada 2 macam, yaitu pupuk organik cair dan pupuk organik padat. Sebelumnya saya pernah menulis tentang cara membuat pupuk organik, silahkan di baca di Cara membuat Pupuk Organik dari daun tanaman
Nah, dari pelapukan itu akan menghasilkan bahan organis yang terkenal amat baik untuk memperbaiki struktur tanah, yang di dalamnya juga terdapat humus yang mengandung zat makanan lengkap, empat sehat lima sempurna hahaha.
Mas Sukri sedang menambahkan pupuk organik di tiap - tiap tanaman yang menggunakan pot. Poto jepretan Admin 15/11/2014
Kalau di lingkungan alam terbuka, kompos atau pupuk organik itu terjadi karena proses alami. Cuma kalau kompos atau pupuk organik alam di bantu dengan mikroorganisme dan akan memakan waktu cukup lama, nah dengan kompos atau pupuk organik buatan ini akan mempercepat proses pembentukan agar siap digunakan dengan waktu cepat 6 hari sudah bisa digunakan, apabila penggilingan daunnya dilakukan dengan mesin. Kalau saya memotong – motong / pengirisannya juga dengan tradisional, yaitu cukup memotong dengan pisau, jadi pupuk organik buatan saya ini agak lama bisa siap untuk digunakan.
Pupuk organik buatan saya ini agak lama bisa siap untuk digunakan.
Poto jepretan Admin 15/11/2014
Poto jepretan Admin 15/11/2014
Bagaimana cara menggunakan pupuk organik?.
Menggunakan pupuk organik / kompos sebetulnya tak jauh beda dengan menggunakan pupuk kandang. Mengenai aturan pakainya, kalau yang dilakukan saya dan Mas Sukri. Sebagai ancer-ancer, kira-kira dibutuhkan 2 kg per tanaman.
Tanaman yang akan diberikan pupuk organik.
Poto jepretan Admin di rumah boss. Tgl. 15/11/2014
Poto jepretan Admin di rumah boss. Tgl. 15/11/2014
Nah, cara menggunakannya yaitu taburkan disekitar tanaman lalu timbun dengan tanah. Kompos atau pupuk organik harus dibenamkan dalam tanah. Jika tidak, kandungan Nitrogennya banyak menguap atau tercuci oleh air
Mas Sukri sedang menaburkan pupuk organik disekitar tanaman yang ditanam di pot, lalu menimbun dengan tanah. Poto jepretan Admin. Tgl. 15/11/2014
Begitulah kira - kira, mohon maaf apabila ada penulisan yang salah, maklum saya khan petani awam heheheh.