Sirih Merah Pembawa Rejeki, Keberuntungan.
Sampurasun ... Rampes.
MANGYONO.COM Indonesia dikaruniai tanah yang subur, seperti lagu Orang bilang tanah kita tanah surga ... Tongkat kayu dan batu jadi tanaman heheheh.
Iklim tropis negara Indonesia mendukung tumbuhnya berbagai macam jenis tanaman yang tidak di dapat di Negara beriklim subtropik atau mempunyai 4 musim.... Betul tidak?.
Sirih Merah Pembawa Rejeki, Keberuntungan.
Tapi tahukah kita jika tanaman hias yang kita tanam disekitar lingkungan rumah kita, di kebun,di taman atau di pekarangan, ternyata memberikan manfaat yang luar biasa.Selain sebagai tanaman hias, tanamanobat yang berkhasiat juga dapat membuat pundi-pundi anda semakin tebal dan merupakan usaha sampingan.
Seperti saya ini yang gak ngeh dengan tanaman sirih merah, ternyata tanaman Sirih Merah Pembawa Rejeki, Keberuntungan dan banyak manfaatnya, awalnya sih saya tau dari orang yang datang kerumah saya dan membeli daun sirih merah, saya tanya – tanya eh untuk obat, ada juga yang untuk sarat tertentu hehehe. Waktu pertama ada orang yang beli itu saya kasih berpuluh – puluh lembar dan dia bilang.
“ Mang, seueur teuing atuh daun seureuh beureumna, kuring mawa duitna oge mung 30 rebu “ Kalau diterjemaahkan seperti ini kira –kiraya.
“ Mang, Kebanyakan daun sirih merahnya, saya bawa uangnya Cuma 30 ribu” sibibi bilang begitu hehehe.
Terus saya bilang ke si bibi “ Teu nanaon atuh bi, kawas lain jeung tatangi wae “
Translat ala Mang hehehe “ Gak apa – apa bi, seperti bukan sama tetangga saja “
Saking penasaranya saya mencari di google, ada apa sih dengan Sirih merah ini, eh ternyata banyak khasiatnya sodara – sodara, harganya juga dihitung perlembar Rp 5 000/Lembar. Weleh – weleh ternyata saya ketinggalan berita nih heheheh.
Usahakan memelihara tanaman sirih merah ini dengan cara menyiraminya setiap hari, bila tidak terjadi hujan, kalau hujan dan tanahnya basah ya gak usah disiram hehehe. Penyiraman yang dilakukan secara rutin akan bisa membuat tanaman ini tumbuh dengan cepat. Pada saat panen, tanaman Sirih Merah Pembawa Rejeki, Keberuntungan bagi kita karena bahan ini banyak dicari oleh orang karena manfaatnya yang luar biasa.
Poto diatas adalah tanaman sirih Merah saya yang didapat dari perbanyakan Rundukan dari indukan sirih merah saya. Umurnya mungkin sekitar 3 bulanan dari pemindahan rundukan, waktu itu saya memindahkan hari Minggu, Tanggal 29/06/2014, tinggi tanaman sirih saya itu sekitar 1 Meteran, daunnya pun sudah bisa dimanfaatkan untuk obat herbal. Ini nih poto awal saya menanam di tempat ini. Untuk lebih jelasnya tentang cara Memindahkan dan memisahkan sirih merah, silahkan baca di Cara memindah, memisah dan menanam stek sirih merah
Cara Memindahkan dan memisahkan sirih merah. Hari Minggu, Tanggal 29/06/2014
Secara alami, Sirih merah menyukai tempat ternaung, makanya saya menanam sirih merah ini dibawah Kanopi depan rumah saya, tepatnya dekat kolam mungil hehehe. Untuk sinar matahari sirih merah butuh 60 persen cahaya matahari. Di tempat teduh, daunnya akan melebar, warna merah yang cantik akan segera terlihat bila daunnya dibalik dan bagian atas daunnya pun beralur atau ada garis keemasan. Batangnya pun tumbuh gemuk. Bila terkena banyak sinar matahari, batangnya cepat mengering warna daunnya akan berwarna hijau, ukuran daunnya pun kecil - kecil. Sebaliknya bila terlalu banyak kena air akar dan batangnya akan membusuk.
Budidaya sirih merah bisa lewat pembibitan atau perbanyakan. Bisa melalui stek, cangkok dan runduk batang. Untuk perbanyakan dengan runduk batang, bisa dilakukan bila indukan tanaman sirih merah sudah mulai menjalar atau berkembang pesat. Seperti saya waktu itu melakukan Rundukan sirih merah di hari Minggu, Tanggal 01/06/2014, untuk lebih jelasnya cara merundukan silahkan baca di Cara memperbanyak sirih merah dengan cara merunduk.
Untuk memisahkan serta memindahkan Sirih merah hasil Rundukan pada tanggal 29/06/2014, sekitar 4 Mingguan ya.
Cara memperbanyak Sirih merah dengan cara merunduk. Hari Minggu, Tanggal 01/06/2014
Musuh utama sirih merah adalah keong, bekicot kecil, dan semut. Kalau daunnya akan dipakai obat, hendaknya jangan menggunakan pestisida untuk menghalau hama, sebaiknya menggunakan ramuan alami dari Bawang putih. Silahkan baca di postingan Cara membasmi hama tanaman dengan bawang putih
0 Comments
