Harga beras dan gabah di Subang terus melambung
Sampurasun.... Rampes...
MANGYONO.com - SUBANG – Sejak memasuki pekan pertama Februari 2015, harga beras di pasaran di Kabupaten Subang terus melambung Naik. Bahkan harga saat ini tercatat paling tinggi dalam lima bulan terakhir.
Berdasarkan pantauan Admin Blog Mang Yono di Pasaran, Minggu (15/2), harga beras kualitas I saat ini sudah mencapai Rp 9 ribu per kg. Ini harga beras paling tinggi sejak berakhirnya masa panen gadu (akhir November).
Kenaikan harga terjadi secara bertahap, Apalagi ditunjang dengan kenaikan harga BBM, meskipun sekarang harga BBM turun tapi harga beras dan Gabah tetap gak perenah turun.
Menurut saya mungkin tingginya harga beras disebabkan belum masuknya masa panen raya. Saat ini, hanya sedikit petani yang masih memiliki simpanan gabah sehingga mereka hanya bersedia melepas gabahnya dengan harga tinggi. Saya saja yang hari minggu menjual gabah kering simpan dikenakan harga Rp. 6000/Kg, walau jual gabahnya gak begitu banyak, maklum persediaan untuk masa paceklik masih sangat panjang.
Harga gabah kering simpan di tingkat petani saat ini berkisar Rp 6.000 per kg. Tingginya harga gabah tersebut otomatis membuat harga beras yang dijual pedagang juga menjadi tinggi.
Biasanya harga beras baru akan turun jika sudah memasuki masa panen rendeng di berbagai daerah. Saya memprediksi, hal itu terjadi pada April mendatang. Kalau sudah masuk musim panen, harga beras otomatis akan turun seiring banyaknya pasokan gabah di tingkat petani. Baca Panen Padi telah tiba harga gabah tingkat petani mengalami penurunan