Cara Mengatasi Hama Tikus di Sawah
Sampurasun ... Rampes.
MANGYONO.com - Para petani yang lahannya mengalami serangan tikus melakukan berbagai cara untuk mengendalikan hama pengerat itu, termasuk saya juga ikut antisipasi untuk mencegah adanya serangan hama tikus seperti pada hari minggu 8/3/2015 yaitu membersihkan gulma dan pematang pada habitat utama tikus.
Untuk memberantas hama tikus ada yang menggunakan cara modern, ada juga yang masih menganut metode tradisional, sampai ada yang pilih pasrah ... sasesana.
Foto jepretan admin saat mengatasi hama Tikus di sawah
Petani
tradisional yang masih memercayai klenik memilih menyediakan makanan
untuk tikus sebagai cara mencegah tikus memakan dan merusak tanaman
padi. Jadi cara ini menyediakan makanan tikus agar makan sampai kenyang
dan akhirnya tikus tersebut tidak merusak tanaman padi karena
kekenyangan... Hehehe. Ada juga yang membersihkan gulma dan Pematang
pada habitat utama tikus.
Sedangkan para petani yang pasrah berpegang pada mitos yang menyebut jika petani menggunakan obat, hama pengerat itu justru tambah banyak.
Lantaran perbedaan pemahaman, para petani memakai cara yang beragam. Ada petani yang menggunakan cara tradisional, ada juga petani yang mau menerapkan ilmu pengetahuan dengan menggunakan obat pembasmi tikus. Sejauh ini, obat pembasmi tikus yang dipakai adalah jenis yang dicampur dengan pakan tikus. Sedangkan, metode pembasmian hama tikus dengan cara pengemposan atau menggunakan bahan yang berbentuk seperti mercon / pengasapan dimasukkan ke lubang tikus.
FOTO : Membersihkan gulma dan Pematang pada habitat utama tikus
Saya pernah dikasih tau oleh tentang pengendalian dari hama tikus, waktu itu pas musyawarah kelompok tani di kampung saya, saya akan tuliskan dibawah ini
Cara mengendalikan hama tikus itu beragam diantaranya:
i. Menanam padi dengan serempak dan yang otomatis panennya pun serempak.
i. Menanam padi dengan serempak dan yang otomatis panennya pun serempak.
ii. Sanitasi habitat. Dilakukan selama musim tanam padi, yaitu dengan cara membersihkan gulma dan semak-semak pada habitat utama tikus yang meliputi tanggul irigasi, jalan sawah, batas perkampungan, pematang, parit, saluran irigasi, dll.
FOTO : Pematang sawah yang sudah di bersihkan dari rumput
iii. Gerakan bersama (gropyokan massal). Gerakan ini dilakukan serentak pada awal tanam melibatkan seluruh petani. Gunakan berbagai cara untuk menangkap/membunuh tikus seperti penggalian sarang, pemukulan, penjeratan, pengoboran malam, perburuan dengan anjing, dan sebagainya.
iv. Pengemposan efektif membunuh tikus dewasa beserta anak-anaknya di dalam sarang. Agar tikus mati, tutuplah lubang tikus dengan lumpur setelah melakukan pengomposan dan sarang tidak perlu dibongkar.
v. Memanfaatan musuh alami. Cara termudah ini adalah dengan tidak mengganggu atau membunuh musuh alami tikus sawah, khususnya pemangsa, seperti burung hantu, burung elang, kucing, anjing, ular tikus, dan lain-lain.
vi.Pemberian racun tikus yang dicampur dengan makanan.