Cara Menangkap Belut
Sampurasun ... Rampes.
MANGYONO.com - Menangkap belut yaitu sesuatu yang lebih menantang namun mengasyikkan, mencari dan menangkap belut di lumpur sawah. [ Baca : Ngurek belut ]
Binatang air yang satu ini terkenal super licin, gesit dan susah ditangkap. Butuh keahlian dan terlatih khusus untuk menangkapnya. Yukk, kita cari dan belajar cara menangkap belut.
Cara Menangkap Belut. Pertama cari liangnya dulu, biasanya di dekat rumpun padi atau di pinggir pematang sawah.
Baca : Memancing ikan Wader (Beunteur, Paray bahasa Sunda)
Nah, sebelum menangkap belutnya, kita harus menemukan liangnya dulu atau tempat bersarangnya sang belut. Liang belut biasanya berada agak tersembunyi di pinggir rumpun padi atau di pinggir pematang sawah. Biasanya diameter lubang sekitar 1 – 2 cm. Kalau yang 5 – 10 itu mah liang keuyeup alias yuyu, aliay kepiting sawah. Atau bisa juga ular sawah hehehe.
Nah, kalau liangnya sudah ketemu, untuk memulai kita buat lingkaran dengan tumpukan lumpur mengelilingi liang belut tadi, dengan diameter lingkaran sekitar 1 meter. Lalu kuras air di dalam lingkaran, terus gali dengan hati-hati lumpur di sekeliling liang dengan kedalaman sekitar 40 Cm. Ini maksudnya agar sang belut tak lari menerobos lingkaran atau pun menyebrang.
Nah, setelah itu kita tinggal menggali lubang belut dan menangkap sang belut. Hati-hati jangan sampai air masuk ke dalam lingkaran yang digali tadi. Sekarang, ayoooo kita tangkap sang belut yang sangat licin ini! Gali dan angkat dengan hati-hati.
Dalam dua sampai tiga galian biasanya sang belut akan terlihat, paling tidak bagian kepalanya yang menghadap ke bagian atas lubang. Lepp..!! sang belut akan mundur, masuk ke dalam lubangnya karena kaget dan panik ... Heheh
Jangan biarkan dia lari, gali dengan cepat lumpurnya, setengah bagian belut akan terlihat, gali sekali lagi! Maka sang belut akan keluar dari liangnya dan meronta-ronta dalam lingkaran. Tangkap segera dengan cara menjepitnya dengan dua kuku jari telunjuk dan ibu jari, awas tubuhnya sangat licin, jangan sampai dia lepas dan masuk lagi ke dalam lumpur. Jika sudah tertangkap, pukulkan sang belut ke kepalan tangan anda yang satunya untuk melumpuhkanya sang belut.
Hore ... horeee ... Selamat! Anda sudah berhasil menangkap sang belut.
Nah, setelah itu kita tinggal menggali lubang belut dan menangkap sang belut. Hati-hati jangan sampai air masuk ke dalam lingkaran yang digali tadi. Sekarang, ayoooo kita tangkap sang belut yang sangat licin ini! Gali dan angkat dengan hati-hati.
Dalam dua sampai tiga galian biasanya sang belut akan terlihat, paling tidak bagian kepalanya yang menghadap ke bagian atas lubang. Lepp..!! sang belut akan mundur, masuk ke dalam lubangnya karena kaget dan panik ... Heheh
Jangan biarkan dia lari, gali dengan cepat lumpurnya, setengah bagian belut akan terlihat, gali sekali lagi! Maka sang belut akan keluar dari liangnya dan meronta-ronta dalam lingkaran. Tangkap segera dengan cara menjepitnya dengan dua kuku jari telunjuk dan ibu jari, awas tubuhnya sangat licin, jangan sampai dia lepas dan masuk lagi ke dalam lumpur. Jika sudah tertangkap, pukulkan sang belut ke kepalan tangan anda yang satunya untuk melumpuhkanya sang belut.
Hore ... horeee ... Selamat! Anda sudah berhasil menangkap sang belut.
Perburuan yang luar biasa mengasyikan sekaligus menegangkan bukan? Setelah perburuan, dijamin anda ngos-ngosan dan duduk lemas di dalam kubangan lumpur.... Tapi tetap puassss
Nah, sekarang tinggal dimasak deh belutnya.. Terserah mau di bakar, dipepes atau di goreng. Kalau yang digoreng ini ada resepnya nih Resep Belut Goreng