Yuk, bermain di petakan sawah.
Sampurasun ... Rampes.
MANGYONO.com - Berkunjung ke sawah tak lengkap rasanya jika tidak turun ke sawah, merasakan dingin dan lembutnya lumpur sawah.. Brrrr ...
Nggak usah takut dan gak usah malu, ini bukan lumpur panasnya Lapindo di Sidoarjo loh.... Hahah, tapi lumpur yang subur, sumber penghidupan para petani di pedesaan. Dengan turun ke sawah, sobat akan merasa lebih menyatu dan bersahabat dengan alam pedesaan.... Baju kotor ... Ah, siapa takut ... Hehehe.
FOTO : Anak saya " Gugum " bermain di sawah.
Mulai berjalanlah ke tengah sawah dan telusuri bagian-bagian sawah, mau berlari-lari di tengah sawah juga boleh... Asal sawah yang belum ada tanaman padinya loh. Sambil memperhatikan di sekeliling anda, lihatlah di sekitar bebek-bebek yang bergerombol, berenang dan mencari makan denganakur, siapa tahu anda menemukan telur bebek barang satu-dua butir... Khan lumaya ya ?.
FOTO : Mulai berjalanlah ke tengah sawah dan telusuri bagian-bagian sawah
Memang banyak sih kejadian bebek yang bertelur di sawah. Karena biasanya ada bebek yang tidak sempat bertelur di kandang, terus bertelur di pematang sawah pas di angon.