Alat masak Coet dan Mutu batu
Sampurasun ... Rampes.
MANGYONO.com – Coet dan Mutu batu menurut saya mungkin merupakan alat masak yang ada sejak dari peninggalan jaman prasejarah awal yaitu Jaman Batu ... Heheh.
Coet dan Mutu batu ini tetap tidak tergeserkan walau sudah ada macam-macam blender, grinder, dan food processor lainnya yang menggunakan tenaga listrik. Karena menurut saya aroma masakan yang dihasilkan oleh gilingan manual Mutu dan Coet adalah lebih enak dan khas serta lebih terasa pembuatannya. Yang mengaku - ngaku dirinya ahli dalam hal masak - memasak belumlah lulus apabila belum bisa menggerus biji cabe sampai halus dengan menggunakan Coet dan Mutu.... Heheh.
Alat masak Coet dan Mutu batu.
Nah, buat yang belum tahu apa itu Coet dan Mutu, Coet adalah tatakan atau alas ( Perempuan ) sedangkan mutu itu ulekan ( Laki – laki ). Orang Meksiko menyebutnya dengan molcajete untuk coet, dan tejolote untuk mutu. Kalau bahasa Indonesia biasa disebut dengan Cobekan untuk Coet dan ulekan untuk Mutu. Di Jepang disebut dengan nama Suribachi dan surikag.
MITOS : Bagi orang Sunda, bila ingin memiliki anak lelaki atau anak perempuan, harus mengambil mutu atau coet. Jadi bila ingin anak lelaki ambilah tanpa sepengetahuan dari orang yang memiliki anak laki – laki semua dan sebaliknya apabila ingin mempunyai anak perempuan ambilah tanpa sepengetahuan dari orang yang memiliki anak perempuan semua ... “ Mutu untuk laki – laki dan Coet untuk perempuan .. “. Soal keberhasilan? Tentu saja tidak dijamin.... Hehehe
Baca juga :
Peralatan Masak Tradisional Indonesia Kukusan atau Aseupan
Peralatan Masak Tradisional Indonesia Dandang atau Se’eng.
Peralatan Masak Tradisional Indonesia Tungku / Hawu.
Baca juga :
Peralatan Masak Tradisional Indonesia Kukusan atau Aseupan
Peralatan Masak Tradisional Indonesia Dandang atau Se’eng.
Peralatan Masak Tradisional Indonesia Tungku / Hawu.