Ibu pedagang kafe keliling depan kantor
Sampurasun ... Rampes.
MANGYONO.com – Ibu pedagang kafe bergerak / kafe keliling atau lebih sering disebut penjual asongan. Ibu ini sering mangkal depan kantor saya.
Termos air panas, termos es ditata dalam satu wadah yang diikat di atas boncengan sepeda. Di bagian depan, rentengan kopi bubuk instan dan jamu instan siap seduh bergantung di kedua stang.
Ibu ini mengayuh dan kadang menuntun perangkat transportasinya yang juga berfungsi sebagai 'toko bergerak' rata-rata 10 jam setiap hari, tapi ibu ini sering mangkal didepan kator saya atau depan konpeksi – konpeksi home industri.
Setiap satu gelas kopi yang dijual, ibu ini untung Rp1.000. Artinya, laku 30 gelas, berarti untung Rp30.000.
Di Jakarta, Ibu ini sudah lebih dari enam tahun menjalani profesi sebagai pedagang asongan, yaitu pedagang yang menjajakan barangnya dengan cara menyodorkannya kepada pembeli.
FOTO : Ibu pedagang kafe keliling depan kantor
Pada hari kerja, tempat ini menjadi sasaran para pedagang asongan. Sebagai ide marketing yang kreatif, mungkin para pedagang kopi keliling ini sudah saatnya di usung atau dibranding oleh salah satu perusahaan kopi sachet. Cara brandingnya pun mustinya bukan cuma menempelkan stiker pada sepeda, melainkan mendesain sepeda khusus pembawa kopi dan termosnya. Mungkin ide ini mirip dengan pedagang rokok asongan yang dibuatkan kotak khusus asongan oleh perusahaan rokok.
Nah, kapan kira-kira akan ada perusahaan kopi yang tertarik membuatkan desain sepeda khusus menjual kopi ini? ... Mari kita tunggu saja yach..