Apa manfaat MOS bagi siswa atau Ospek bagi mahasiswa
Sampurasun ... Rampes
MANGYONO.com - Beberapa hari ini banyak tertangga di rumah pada pusing tujuh keliling yang anaknya baru masuk sekolah SMP atau SMU atau pun yang Kuliah. Gara - garanya yaitu tugas yang aneh - aneh dari acara MOS. Memang betul juga kalo dipikir - pikir apa sih manfaatnya MOS (Masa orientasi ) siswa itu atau ospek buat mahasiswa dengan tugas yang begitu?...
Nah, dari namanya dapat diambil kesimpulan MOS yang mempunyai arti waktu dimana siswa diarahkan dan dipersiapkan untuk dapat menunjang proses belajar mengajar juga keselaraskan dengan budaya sekolah itu sendiri.
Kalau menurut bapak, ibu, atau siapapun juga menemukan kegiatan yang tidak sesuai ataupun merisaukan, dapat langsung saja ditanyakan pada pejabat yang berwenang di sekolah ( Misalnya : Guru bidang kesiswaan), karena itu semua adalah hak dari pihak terdidik untuk mengetahui dengan jelas manfaat dan kerugian dari proses belajar mengajar yang diadakan dalam lingkungan sekolahan.
Menurut yang saya ketahui manfaat awal dari MOS yaitu untuk mengenalkan siswa/mahasiswa baru tentang kampusnya. Mungkin agar siswa baru lebih akrab dengan seniornya alias kaka kelasnya, maka yang mengurus kegiatan MOS/Ospek adalah kakak kelas di sekolah itu. Tapi, sayangnya, entah dimulai sejak kapan ada tradisi "mengerjai" siswa baru ini dengan berbagai macam keusilan. Niatnya iseng, tapi iseng yang berlebihan... dan merepotkan. Mungkin karena keusilan ini tidak bisa membalas perlakuan pada senior mereka, akhirnya mereka pun melampiaskannya pada junior, seperti yang pernah mereka terima, bahkan lebih "sadis".
Seharusnya, para Guru pengajar bisa memonitor kegiatan yang diadakan, sehingga dapat mengembalikan MOS kepada manfaat semula. Alangkah lebih baiknya diberikan sesuatu yang lebih bermanfaat dibanding per ploncoan
Tujuan MOS itu sendiri seharusnya untuk membuat junior lebih "siap" dalam arti mental, perilaku, dan disiplin, melatih kita untuk berada di bawah tekanan..
Oke kita buang soal kuat dan menghargai, karena saat MOS itu kita yang diplonco sama sekali tidak dihargai sebagai layaknya manusia,ane juga ngerasain ko..
Tapi setelah acara berakhir, biasanya para senior dan panitia pasti (dan sebaiknya) ngedatengin kita semua adik2 kelasnya buat minta maaf secara terbuka.. Daaan itu saat nya kita sebagai junior buat dewasa gan..
Intinya.. Yaa MOS itu perlu kok.. dalam berbagai bentuk disesuaiin sama masing - masing sekolah, yang penting oknum senior atau alumni yang suka sok -sokan itu yang ditertibkan..
Foto ilustrasi MOS SMP