Cara untuk menjaga rumah agar tidak didatangi ular

Sampurasun ... Rampes

MANGYONO.com –  Ini cerita dah lama sekali ... Saya menemukan ular di rumah.

Menyaksikan liukan ular itu bergerak maju menyamping menuju ke arah belakang lemari. Dengan sigap saya berteriak kepada istri persis seperti seorang komandan kepada anak buahnya....

'Bu, masuk kamar. Sama si Adek'. 

Semua pintu ke luar saya tutup, agar tidak ada celah keluar. Secepat kilat kubawa sebuah tongkat bambu pemberian mertuaku, yang beliau minta disimpan di belakang pintu, agar 'jika ada maling gampang digetok'. 

 Gigin sedang bermain dengan kelinci

Ku ajak juga mertua, untuk membantu menangkap ular itu. Akhirnya kutemukan juga ular itu yang bersembunyi di belakang lemari.  Saya coba giring dia ke tembok, dan akhirnya  sampai keluar. 

Akhirnya ular itu saya masukan kedalam kantong pelastik dan dibuang ke sungai.... Cerita di atas sepertinya sebuah perjuangan heroik. Dengan ular itu sudah membuat istri saya trauma. Dengan kejadian itu, saya kemudian mencari cara agar rumah kami tidak didatangi ular lagi. Cara saya itu sudah betul, katanya jangan mematikan ular di dalam rumah, ntar mengundang ular lainnya karena penciuman ular tajam terhadap darah sesama ular, apalagi jika ular itu masih kecil, bisa-bisa didatangi induknya'. 

Ini adalah cara untuk menjaga rumah agar tidak didatangi ular ... Cara ini saya dapatkan dari Nenek saya... 

Cara pertama : Menaburkan garam meja di sekeliling jalur masuk ke rumah. Memang betul cara ini seperti ini diusulkan banyak orang, termasuk juga Mertua. Alhamdulillah sampai saat ini rumah kami tidak kemasukan ular...

Cara kedua : Meletakkan tali ijuk di sepanjang jalur masuk yang mungkin dilalui ular. Hal ini dilakukan katanya agar ular takut masuk ke rumah, karena dia akan berhadapan dengan ijuk yang tajam. Ijuk tajam adalah musuh ular dengan kulit yang halus - ups, licin maksudnya. ... Hehe

Cara ketiga  : Jangan membuka pintu terlalu lama... atau menutup celah bagian bawah pintu, agar ular gak bisa masuk....