Upacara peringatan HUT Kemerdekaan RI ke 70 di Pagaden Barat
Sampurasun ... Rampes.
MANGYONO.com – Upacara peringatan HUT Kemerdekaan RI ke 70 di Kecamatan Pagaden Barat, Kabuapaten Subang, Provinsi Jawa Barat.
Prosesi pengibaran dan penurunan sang saka merah putih oleh Pasukan Pengibar Bendera selalu menjadi acara yang ditunggu-tunggu pada peringatan HUT Kemerdekaan RI setiap tahun. Menariknya, pada peringatan detik-detik proklamasi 17 Agustus 2015 ini. Saya kebetulan bisa menyaksikan langsung ... Sengaja aja pengen lihat langsung dan jeprat – jepret pada saat Upacara peringatan Hari Ulang Tahun Proklamasi Kemerdekaan RI Ke 70, tanggal 17 Agustus 2015 di Alun – alun kecamatan Pagaden Barat, Kabupaten Subang, Jawa Barat.
Upacara peringatan HUT Kemerdekaan RI ke 70 di Pagaden Barat
Pada tahun ini yang bertugas sebagai PASKIBRA adalah para remaja siswa SMU dan SMK se-Kecamatan Pagaden Barat . Sedangkan pembina upacaranya bapak Camat Pagaden Barat.
Sedangkan pembina upacaranya bapak Camat Pagaden Barat.
Untuk menjadi calon anggota Paskibra, diperlukan beberapa persyaratan. Syaratnya, memiliki tubuh sehat, tinggi badan minimal 170 sentimeter untuk putra, dan 165 sentimeter untuk putri.
PASKIBRA SMU dan SMK Kecamatan Pagaden Barat.
Sejarah Paskibraka, dimulai 17 Agustus 1950, saat pertama kali peringatan HUT Proklamasi Kemerdekaan dilaksanakan, setelah Presiden Sukarno hijrah dari Yogyakarta. Namun sebenarnya, dalam peringatan skala kecil pada 1946 silam.
Tata cara penaikan dan penurunan Bendera Pusaka, pertama kali disusun oleh ajudan Presiden Sukarno, Husen Mutahar. Kemudian pada 1967, Husen yang waktu itu menjabat Direktur Jenderal Urusan Pemuda dan Pramuka Dinas Pendidikan dan Kebudayaan di masa pemerintahan Soeharto, juga menerima tugas yang sama.
Nah, berikut ini jalannya upacara peringatan Hari Ulang Tahun Proklamasi Kemerdekaan RI Ke 70, tanggal 17 Agustus 2015 di Alun – alun kecamatan Pagaden Barat, Kabupaten Subang, Jawa Barat.
i. Pemimpin regu menyiapkan pasukannya
ii. Pemimpin Upacara memasuki lapangan Upacara
iii. Penghormatan kepada Pemimpin Upacara
iv. Laporan Pemimpin pemimpin regu kepada Pemimpin Upacara
v. Kemudian
Pemimpin Upacara mengambil alih pimpinan peserta upacara
diistirahatkan, (bersamaan dengan itu Tura menjemput Pembina ).
vi. Pembina Upacara memasuki lapangan Upacara
(
Didampingi oleh Tura, saat Tura kembali ketempat semula, pendamping
pembina/pembawa naskah Pancasila menempati tempat 2 langkah disebelah
kiri belakang pembina Upacara )
Pembina Upacara memasuki lapangan Upacara. Latar Gedung kantor kecamatan Pagaden barat, Subang
vii. Penghormatan Umum kepada pembina upacara....
" Kepada pembina upacar... Hormaaaat ... Grak.... Tegak ... Grak".
viii. Laporan Pemimpin Upacara kepada Pembina Upacara
Peserta upacara Upacara pengibaran bendera Merah Putih HUT Proklamasi Kemerdekaan RI Ke 70, tanggal 17 Agustus 2015 dari PAUD, TK, SD, MI, SMP, MTs, SMU, SMK Kepala desa dan staf, Guru - guru, Karang taruna se-Kecamatan Pagaden Barat
" Lapor... Upacara pengibaran bendera Merah Putih Hari Ulang Tahun Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia Ke 70, tanggal 17 Agustus 2015... siap dilaksanakan"
" Laksanakan... "
Peserta upacara Upacara pengibaran bendera Merah Putih HUT Proklamasi Kemerdekaan RI Ke 70, tanggal 17 Agustus 2015 dari PAUD, TK, SD, MI, SMP, MTs, SMU, SMK Kepala desa dan staf, Guru - guru, Karang taruna se-Kecamatan Pagaden Barat
ix. Pengibaran Sang Merah Putih... Paskibra memasuki lapangan upacara... Pembawa baki menghadap ke pembina upacara untuk mengambil bendera merah putih yang berada di kotak.
PASKIBRA ( Pembawa baki, pengerek bendera merahputih , pemegang bendera merah putih ) menuju pembina upacara untuk mengambil bendera merah putih.
Pembina Upacara menyerahkan Bendera Merah Putih kepada PASKIBRA Pembawa baki.
Penghormatan dan pengibaran bendera merahputih
Pemimpin upacara memberi komando..
"Kepada bendera merah putih... Hormat.... Grak... "
Diiringi lagu Indonesia Raya oleh paduan suara....
"Indonesia tanah airku... Tanah tumpah darahku... Disanalah aku berdiri... Jadi pandu ibuku... Indonesia kebangsaanku.... Bangsa dan Tanah Airku...Marilah kita berseru.... Indonesia bersatu..... " dan seterusnya...
Diiringi lagu Indonesia Raya oleh paduan suara....
".... Indonesia Raya... Merdeka Merdeka... Hiduplah Indonesia Raya.... "
Bendera merah putih sampai ke puncak tiang... Pemimpin upacara memberi komando...
"Tegak ... Grak..."
PASKIBRA kembali lagi ke tempat semula.
x. Mengheningkan Cipta dipimpin oleh pembina upacara
"Untuk mengenang jasa - jasa para pahlawan kita yang telah gugur ... Mengheningkan cipta... mulai"
xi. Pembacaan Teks Pembukaan Undang-Undang Dasar 1945
Petugas cukup maju kedepan 2 – 3 langkah ), Pembacaan Teks Pancasila, Pembacaan teks PROKLAMASI.
xii. Amanat Pembina Upacara
xiii. Menyanyikan Lagu Nasional
xiv. Pembacaan Do’a
xv. Laporan Pemimpin Upacara
xvi. Penghormatan Umum
xvii. Pembina Upacara meninggalkan lapangan Upacara
xviii. Penghormatan kepada pemimpin Upacara
xix. Pemimpin Upacara kembali ketempat semula
ACARA TAMBAHAN
Pengumuman – pengumuman
Acara penyerahan piala, dsb
Ini catatan yang saya ketahui pada waktu ikut organisasi Paskibra di STM Purwakarta, apabila upacara pengibaran bendera mengalami hal – hal seperti ini...
i. Apabila kerekan bendera macet, upacara dilanjutkan setelah kerekan dibetulkan.
ii. Apabila kerekan putus, kelompok pengibar bendera mengibarkan / membentangkan bendera sampai upacara selesai.
iii. Apabila roboh tiangnya, maka upacara ditangguhkan
iv. Apabila hujan turun saat upacara tengah berlangsung maka upacara dilanjutkan (lebih lengkapnya baca petunjuk TUB tahun 1995).
Perlu diketahui ukuran dari bendera Merah putih dan tinggi tiang serta tali.
- Ukuran perbandingan 2 : 3 Sedangkan Ukuran tinggi Tiang Bendera
- Minimal 5 meter maksimal 17 meter
- Perbandingan bendera dengan tiang 1 : 7
- Diusahakan tali yang digunakan adalah tali layar ( tali kalimetal )dan bukan tali plastik dan tali harus berwarna putih
Sejak zaman nenek moyang bangsa Indonesia telah melaksanakan upacara, upacara selamatan kelahiran, upacara selamatan panen.