Cara Menanam Singkong untuk diambil daunnya atau diambil umbinya
Sampurasun ... Rampes.
MANGYONO.com – Cara Menanam Singkong untuk diambil daunnya atau diambil umbinya.
Menurut teori bertanam singkong itu sangat mudah. Bahkan batang singkong yang tergeletak begitu saja sudah bisa tumbuh..... Tanah kita khan tanah surga... Tongkat dan batu pun jadi tanaman.... Hehehe.... Namun tentunya tidak bisa tumbuh secara optimal. Jadi, walaupun mudah, tanaman singkong tetap memerlukan perawatan, bukan hanya dibiarkan begitu saja.
Cara Menanam Singkong untuk diambil daunnya atau diambil umbinya
Menanam singkong dapat dilakukan dengan menggunakan biji dan stek, namun biasanya yang dilakukan masyarakat adalah menggunakan metode stek batang.
Nah, sesuai yang saya tanya – tanya ke pakarnya.... Untuk menanam singkong itu tergantung manfaat apa yang ingin diperoleh dari singkong tersebut. Bila hanya ingin mendapatkan daunnya sebagai tanaman sayur...
Ini caranya :
- Batang singkong di potong pendek-pendek, kira – kira 30-40 Cm
- Terus bagian ujung yang menghadap ke atas dibakar, ini untuk menghentikan pertumbuhan batang singkong ke atas.
- Terus di tanam di dalam tanah yang diberi bedeng, diberi pupuk kandang sebagai nutrisinya.
- Tanaman singkong khusus diambil daunnya ini bisa dipanen setelah berumur 25-40 hari .
Nah, untuk tanaman singkong yang akan diambil umbinya, cara menanamnya yaitu ...
1. Potong batang singkong menjadi beberapa potongan dengan ukuran panjang sekitar 20 cm. Batang singkong dapat dipotong lurus juga dapat dipotong secara miring.
2. Batang singkong yang ditanam tidak perlu di bakar ujungnya.
3. Bibit yang telah dipotong dapat langsung ditanam ke lahan pertanian, tanamlah bibit singkong dengan jarak 60 cm x 80cm (60cm jarak bibit dengan bibit yang lain : 80cm jarak antar lajur/kolom).
4. Ingat ... ingat .... dalam menanam batang singkong yang harus diperhatikan adalah arah tunas, jangan sampai terbalik. Nah, untuk membedakannya dapat melihat arah tunas di dekat buku-buku atau tonjolan bekas daun singkong yang lepas. Pada posisi tersebut dapat terlihat anak tunas (sering disebut mata). Pastikan anak tunas menghadap ke atas.
5. Melakukan pemupukan dengan menggunakan pupuk organik atau pupuk kimia (Urue, TSP, KCl) dengan takaran disesuaikan dengan petunjuk yang tertera di karung pupuk.
6. Melakukan penyiangan atau membersihkan gulma dan rumput-rumput yang mengganggu. Lakukan penyulaman pada bibit yang tidak tumbuh dan ambruk.
Tanaman singkong pada umumnya dapat dipanen pada usia sekitar 7-8 bulan dari penanaman. Namun seiring dengan bertambahnya teknologi yang dapat menghasilkan varietas baru, ada singkong yang dapat dipanen pada bulan ke 5 dari penanaman.
Nah... untuk ciri-ciri tanaman singkong siap dipanen adalah daun-daun sudah mulai sedikit karena rontok, ubi singkong sudah besar kita bisa melihatnya dengan menggali tanah pada bagian ubi.