Cara Pengendalian Gulma Padi Sawah

Sampurasun ... Rampes.

MANGYONO.com - Cara Pengendalian Gulma Padi Sawah.

Tanaman padi yang hidupnya di tanah berkadar air atau  mengandung banyak air.  Jika itu terpenuhi maka tanaman padi akan tumbuh subur. Apalagi dengan perawatan yang baik di tambah pemberian pupuk yang cukup dan tepat waktu, maka tanaman padi akan tumbuh subur dan menghasilkan bulir padi yang melimpah.

Saat padi mulai ditanam, saat padi mulai tumbuh, secara beriringan akan ikut tumbuh pula rumput, maupun tanaman pengganggu lainnya, seperti gulma. Bila padi tumbuh subur, maka rumput dan gulma juga ikut tumbuh subur pula.

Ada banyak cara untuk menanggulangi dan maupun mengurangi tanaman pengganggu tanaman padi. 

i. Menggunakan metode selang-seling air. 

 Menggunakan metode selang-seling air. 

Saat setelah tanam hiingga usia tanam 3 hari, saat mengaliri air maka tanaman padi sebaiknya direndam air setinggi 1/4 batang tanaman padi  atau sekitar 5 Cm dari tanah, lama perendaman selama 4-7 hari. Lalu air di buang dan lahan di biarkan tanpa air selama 3 hari. 

Lalu diulang kembali, setelah 3 hari tanah didiamkan tanpa air, kembali tanaman padi di rendam / genangi air setinggi 1/4 batang padi atau setinggi 5 cm. 

Metode selang-seling air ini di lakukan terus menerus hingga padi tumbuh besar, mendekati muncul bunga padi. Atau hingga rumput atau gulma kalah tinggi dengan tanaman padi.

  

ii. Cara di garuk / digurul, dirambet.

 Cara di garuk / digurul.

Cara kedua yaitu dengan cara digaruk atau bahasa sunda-nya  di gurul. Dengan menggunakan alat konvensional yang biasa disebut “Gugurul” sebuah alat yang didorong. Alat ini dibuat dari papan tebal 4 Cm x 20 Cm dan lebar 15 Cm, bagian bawah bergerigi atau diberi paku dan diberi batang panjang sepanjang 1,5M. Untuk peng-optimal-an proses penggarukan, maka di lakukan dua kali, yaitu membujur dan melintang di antara tanaman padi.