Agar Tanaman Padi Tumbuh Subur

Agar Tanaman Padi Tumbuh Subur

Akang-Eteh petani, tanaman yang di rawat dan di pupuk, pastinya akan tumbuh kembang dengan baik. Begitu juga dengan tanaman padi yang dirawat akan tumbuh subur.

Untuk itu harap diperhatikan tahapan - tahapan untuk perawatan agar tanaman padi yang kita tanam tumbuh dengan subur sampai waktunya panen, sehingga panen kita akan untung.

Tanaman padi yang hidupnya di tanah yang mengandung banyak air.  Jika itu terpenuhi maka tanaman padi akan tumbuh subur. Apalagi dengan perawatan yang baik di tambah pemberian pupuk sesuai dosis yang cukup, maka tanaman padi akan tumbuh subur dan menghasilkan bulir padi yang melimpah.

Agar Tanaman Padi Tumbuh Subur

Saat padi mulai ditanam, saat padi mulai tumbuh, disamping tumbuhnya tanaman padi maka akan tumbuh pula rumput yang mengganggu tanaman padi, maupun tanaman pengganggu lainnya, seperti gulma. Bila padi tumbuh subur, maka rumput dan gulma juga ikut tumbuh subur pula.

Menanam padi

Ada banyak cara untuk menanggulangi dan maupun mengurangi tanaman pengganggu tanaman padi. Langkah yang paling awal adalah dengan menggunakan metode selang-seling air. Yaitu.....

i. Saat sehabis tanam hingga usia tanam 3 hari, saat mengaliri air maka tanaman padi sebaiknya direndam air setinggi 1/4 batang padi  atau sekitar 2-3 Cm. dari tanah seperti foto dibawah ini.  

ii. Tanaman di rendam selama 4-6 hari. lalu air di buang dan lahan di biarkan tanpa air selama 2-3 hari. 

ii. Lalu diulang kembali, setelah 2-3 hari tanah didiamkan tanpa air, kembali t anaman padi  digenangi air setinggi 1/4 batang padi atau setinggi 2-3 cm. 

Cara ini sangat efektif untuk mengurangi pertumbuhan awal rumput atau gulma. Cara ini di lakukan terus menerus hingga padi tumbuh besar, mendekati muncul bunga padi. Atau hingga rumput atau gulma kalah besar dengan tanaman padi.

Penggenangan tanaman padi

Nah, di samping metode irigasi, penanggulangan rumput dan gulma di lakukan dengan cara di garuk atau bahasa sunda-nya  di gurul. Dengan menggunakan alat konvensional yang kami sebut “Gugurul” sebuah alat yang didorong. Alat ini dibuat dari papan tebal, bagian bawah bergerigi dari paku yang dibengkokan dan diberi batang panjang sepanjang 1,5M. 

Nah, untuk pengoptimalkan proses penggarukan, maka di lakukan dua arah, yaitu membujur dan melintang di antara tanaman padi. Pertama arah membujur, lalu setelah selesai dilakukan penggarukan arah melintang.

Penggarukan rumput, atau dalam bahasa sunda "Ngagurul"

Setelah usia tanam padi menginjak sekitar 12-14 hari atau 2 minggu saatnya tanaman padi di beri pupuk. Pemupukan dilakukan sesuai jenis pupuk, bila pupuk berwujud tablet/pill maka bisa diberikan satu kali saja. Namun bila wujud serbuk seperti pasir maka dilakukan dua kali. Jumlah pupuk yang diberikan adalah untuk lahan seluas 1000m2 maka diberi pupuk sekitar 50Kg dengan takaran setandar.

Pencampuran pupuk dengan takaran yang benar untuk pemupukan tanaman padi

 
Setelah dilakukan penggarukan dan pemupukan, perawatan selanjutnya adalah membersihkan atau mencabut rumput pengganggu tanaman padi, dalam istilah bahasa sunda adalah “ngarambet“. Semakin rajin ngarambet maka semakin baik bagi tumbuhan padi, karena tidak terganggu oleh tanaman lain.

Mencabut rumput atau dalam bahasa sunda "Ngarambet" 

Di samping dua perawatan tadi, yang terpenting juga adalah pengairan/irigasi tanaman padi. Air selalu terjaga kesediaannya, jangan sampai tanaman padi kekurangan air apalagi kekeringan.

Karena air hingga akan panen, air sangat banyak di butuhkan bagi tanaman padi.

Tanaman padi di blok bakan bandung, dusun Gardu, Ds. Bendungan, Pagaden Barat, Subang, Jawa Barat.