Anggrek Tanah, Si Unik Penyuka Cahaya
Anggrek Tanah, Si Unik Penyuka Cahaya.
Anggrek tanah yang sangat unik ini yang tumbuh di tanah dan sangat menyukai cahaya. Tidak seperti anggrek lainnya, yang satu ini membutuhkan sinar matahari secara langsung. Di alam terbuka ditemukan tumbuh di padang rumput dan juga hutan-hutan terbuka.
Bunganya yang indah berbentuk tandan dan terletak di ujung tangkai. Berwarna putih pada punggungnya dan coklat kemerah-merahan atau keungu-unguan pada bagian dalamnya. Bunga mekar beruntun dari satu kuntum ke kuntum lainnya. Masa bunga merekah untuk setiap kuntumnya berkisar antara 1 sampai 3 hari.
Anggrek Tanah, Si Unik Penyuka Cahaya
Aromanya terkenal sangat lembut. Si cantik ini berbunga sepanjang tahun. Hanya mengalami masa istirahat untuk beberapa saat namun setelah itu berbunga kembali. Salah satu perilaku uniknya adalah tangkai bunganya terpilin merunduk sebelum bunga terbuka penuh. Hal ini sering terjadi sebelum bunga merekah secara sempurna..
Tanah yang kaya akan humus sangat dibutuhkan untuk mendapatkan hasil budidaya yang baik. Untuk itu dapat digunakan kompos dan pupuk kandang yang sudah terdekomposisi (tercampur dengan komposisi yang tepat).
Penyiraman juga harus diperhatikan untuk menjaga kelembaban namun jangan sampai berlebihan sebab dapat membuat akar membusuk.
Tanah yang kaya akan humus sangat dibutuhkan untuk mendapatkan hasil budidaya yang baik. Untuk itu dapat digunakan kompos dan pupuk kandang yang sudah terdekomposisi (tercampur dengan komposisi yang tepat).
Penyiraman juga harus diperhatikan untuk menjaga kelembaban namun jangan sampai berlebihan sebab dapat membuat akar membusuk.
Tampilannya yang unik dan menarik sangat tepat untuk dijadikan sebagai tanaman hias di taman.