Bulan Mei mulai tanam padi di Tegalsungsang, Pagaden Barat, Subang
Bulan Mei mulai tanam padi di Tegalsungsang, Pagaden Barat, Subang
Bulan ini petani mulai menanam padi untuk musim tanam Mei 2016 hingga Agustus 2016 nanti atau rata-rata 100 hari. Mereka menanam padi, setelah beberapa bulan sebelumnya membiarkan lahan sawahnya tidak ditanami karena kesulitan air untuk mengairi sawah mereka.
Sawah Admin di Blok Tegalsungsang, Desa Bendungan, Kecamatan Pagaden Barat, Kab. Subang pun ikut ditanami padi dengan bantuan mesin pompa air untuk pengolahan sawah di hari Minggu 15 Mei 2016, yang sebelumnya sudah saya tulis di Akhirnya ... Saya bisa mengolah sawah di Tegalsungsang, Pagaden Barat, Subang
Hari Senin 16 Mei 2016 mulai tanam padi di Tegalsungsang, Pagaden Barat, Subang
Menanam padi dengan ketersediaan air, maka hasil panennya akan maksimal. Dari lahan sawah 250 bata, hasil panennya bisa mencapai 2,5 ton GKG (gabah kering giling).
Akan tetapi, jika suplai airnya kurang, hasilnya bisa menurun hanya 1,5 ton GKG. Apalagi sawah Tegalsungsang, pengairannya hanya mengandalkan air dari Bendungan Leuwi Nagka yang proyeknya belum selesai sampai saat ini.
Aktivitas "Babut" mencabut benih padi dari "pawinian" penyemaian. Foto jepretan Tgl. 16 Mei 2016
Untuk penyemaian atau pembenihan pun butuh air. Disamping air yang cukup untuk pembibitan padi, kita sebaiknya melakukannya dengan langkah yang tepat, seperti dibawah ini:
i. Tempat untuk membuat pesemaian merupakan syarat yang harus diperhatikan agar diperoleh bibit yang baik.
ii. Tanahnya harus yang subur, banyak mengandung humus, dan gembur.
iii. Tanah itu harus tanah yang terbuka, tidak terlindung oleh pepohonan, sehingga sinar matahari dapat diterima dan dipergunakan sepenuhnya.
iv. Dekat dengan sumber air terutama untuk pesemaian basah, sebab pesemaian banyak membutuhkan air.
Pada pesemaian, begitu biji ditaburkan terus digenangi air selama 24 jam, baru dikeringkan. Genangan air dimaksudkan agar biji yang disebar tidak berkelompok-kelompok sehingga dapat merata. Adapun pengeringan setelah penggenangan selama 24 jam itu dimaksudkan agar biji tidak membusuk dan mempercepat pertumbuhan.
ii. Tanahnya harus yang subur, banyak mengandung humus, dan gembur.
iii. Tanah itu harus tanah yang terbuka, tidak terlindung oleh pepohonan, sehingga sinar matahari dapat diterima dan dipergunakan sepenuhnya.
iv. Dekat dengan sumber air terutama untuk pesemaian basah, sebab pesemaian banyak membutuhkan air.
Pada pesemaian, begitu biji ditaburkan terus digenangi air selama 24 jam, baru dikeringkan. Genangan air dimaksudkan agar biji yang disebar tidak berkelompok-kelompok sehingga dapat merata. Adapun pengeringan setelah penggenangan selama 24 jam itu dimaksudkan agar biji tidak membusuk dan mempercepat pertumbuhan.
Tandur dengan cara Maju, di sawah admin di Blok Tegalsungsang. Foto jepretan Tgl. 16 Mei 2016
Tanam padi maju lebih cepat dan lebih gampang, serta lebih Safety... Gak hawatir terjungkal ke belakang, tabrakan dengan penanam padi lainnya ... Hehhee. Foto jepretan Tgl. 16 Mei 2016
Sawah admin ini dekat dengan jalan Cidahu-Munjul, dari jalan cuman terhalang satu petak sawah, gak jauh dari Bendungan Macan/ Pertigaan Selud ... Hehehe. Foto jepretan Tgl. 16 Mei 2016
Air merupakan syarat mutlak bagi pertumbuhan tanaman padi sawah. Masalah pengairan bagi tanaman padi sawah merupakan salah satu factor penting yang harus mendapat perhatian penuh demi mendapat hasil panen yang akan datang.
Air yang dipergunakan untuk pengairan padi di sawah adalah air yang berasal dari sungai, sebab air sungai banyak mengandung lumpur dan kotoran-kotoran yang sangat berguna untuk menambah kesuburan tanah dan tanaman. Air yang berasal dari mata air kurang baik untuk pengairan sawah, sebab air itu jernih, tidak mengandung lumpur dan kotoran.... Apalagi jangan sekali menggunakan air mineral, teh botol, teh kotak dan sejenisnya.. Karena itu tindak pemborosan ... Hehehe
Air yang dipergunakan untuk pengairan padi di sawah adalah air yang berasal dari sungai, sebab air sungai banyak mengandung lumpur dan kotoran-kotoran yang sangat berguna untuk menambah kesuburan tanah dan tanaman. Air yang berasal dari mata air kurang baik untuk pengairan sawah, sebab air itu jernih, tidak mengandung lumpur dan kotoran.... Apalagi jangan sekali menggunakan air mineral, teh botol, teh kotak dan sejenisnya.. Karena itu tindak pemborosan ... Hehehe