Ironi di Negeri Lumbung Padi. Pagaden Barat, Subang Darurat Pangan
Ironi di Negeri Lumbung Padi. Pagaden Barat, Subang Darurat Pangan
Dampak dari belum selesainya penanggulangan "jebolnya bendungan Leuwinangka" sampai sekarang yaitu terancam gagalnya menggarap sawah dimusim ini...
Sebelum kondisi ini benar-benar terjadi, maka kita sebagai petani dan solidaritas petani harus berkumpul untuk berembug mencari jalan keluar dari bahaya "bencana besar" ini...
Dengan demikian Himpunan Petani Pagaden Barat (HP2B) mengundang kepada seluruh petani di wilayah Pagaden Barat dan semua pihak yang peduli untuk hadir pada acara "REMBUG PETANI" yang akan diselenggarakan pada:
Hari/tgl. : Senin, 23 Mei 2016
Pukul: 10.00 WIB - Selesai.
Tempat : Gedung Rakyat (Gedung DPRD Subang)
Peserta berpakaian petani...
Di bawah ini kondisi saluran irigasi dan lahan sawah dari dampak jebolnya bendungan leuwinangka sekarang:
1. Saluran irigasi ditumbuhi rumput dan sampah
FOTO 1 : Saluran irigasi ditumbuhi rumput dan sampah. Pagaden Barat, Subang
2. Lahan sawah yang tandus dan mengering
FOTO 2 : Lahan sawah yang tandus dan mengering, Pagaden Barat, Subang
3. Ada lahan sawah yang digarap dengan air seadanya bekas hujan dan pengolahanya manual bahkan pakai tongkat ( tugal red ) tandurnya.
FOTO 3 : Lahan sawah yang digarap dengan air seadanya bekas hujan dan pengolahanya manual bahkan pakai tongkat ( tugal red ) tandurnya
4. Ada lahan yang sebelah ditanami palawija dan sebelahnya dipaksakan tanam padi dengan kondisi padinyapun sudah tidak memungknkan untuk bisa sampai panen...
FOTO 4 : Lahan yang sebelah ditanami palawija dan sebelahnya dipaksakan tanam
padi dengan kondisi padinyapun sudah tidak memungknkan untuk bisa sampai
panen
Bagi yang mendukung dan atau akan hadir pada acara ini, mohon undangan ini untuk disebarkan...
Sungguh ironis semua ini bisa terjadi di daerah yg konon katanya "lumbung padi"
#daruratpangan
#petanimenggugat
Penulis dan Foto : Mang Ghariiban