Tanaman Sukun
Tanaman Sukun
MANGYONO.com - Sukun adalah pohon khas dari daerah tropis. Masih berkerabat dekat dengan tanaman Keluwih.
Ada yang unik dari tanaman sukun yakni buahnya. Buah sukun ini bila Kita masak, dalam berbagai olahan akan terasa menyerupai roti. Tidak heran di Eropa buah ini dijuluki breadfruit yang artinya “buah roti”, mungkin sama dengan sebutan di negeri kita kepada singkong dengan sebutan "Roti sumbu " hehehe.
Tanaman Sukun admin
di Tegalsungsang, Pagaden Barat, Subang
di Tegalsungsang, Pagaden Barat, Subang
Hasil utama dari tanaman sukun adalah buahnya. Buah sukun banyak diolah menjadi bermacam penganan dengan berbagai teknik. Dari digoreng, dibuat kripik dan menjadi pasta melalui proses fermentasi.
Banyaknya manfaat dari buah sukun membuat tidak sedikit orang yang tertarik menanam sukun. Tapi seringnya, penanaman sukun ini bukan bertujuan sebagai budidaya komersial. Penanaman bibit sukun hanya sekedar sebagai tanaman pekarangan, terutama mereka di pedesaan yang memiliki pekarangan yang luas.... Tapi berhubung admin pekarangan rumahnya gak lusa, terpaksa admin menanam di kebun / ladang.
Tanaman sukun ini memiliki tajuk yang rindang, dengan daun yang lebar sedikit menyerupai daun pepaya.
Banyak petani yang menanam sukun sebagai tumpang sari untuk peneduh tanaman dibawahnya. Daripada sekedar menanam pohon besar biasa, menanam sukun yang buahnya memiliki nilai ekonomi jelas lebih baik.
Ternyata dari pohon sukun juga ada beberapa manfaat yang bisa diambil. Yaitu kulit batang kayunya yang bisa menjadi bahan tekstil, getahnya yang bermanfaat dalam industri karet dan daunnya juga sedang dalam pengembangan sebagai bahan obat-obatan.
Anda sudah melihat ada begitu banyak alasan bagi Anda untuk menanam bibit sukun. Anda bisa menjadikan penanaman bibit sukun untuk kepentingan komersial, sebagai tanaman tumpang sari yang produktif.
Nah, dalam teknik budidaya sukun, karena buah sukun tidak memiliki biji, hanya terdapat cara penanaman vegetatif. Ada beberapa cara bercocok tanam untuk memperoleh bibit dari pohon sukun. Cara yang pertama adalah menggunakan stek pucuk. Stek pucuk dapat menanggulangi masalah bibit yang terlalu lama dalam polibag. Kemudian bisa juga menggunakan okulasi. Dengan menggunakan okulasi, anda akan memperoleh benih yang banyak dalam waktu relatif singkat. Atau anda juga bisa menggunakan tunas akar alami dan terakhir bisa dengan teknik cangkok.
Nah, seperti pohon sukun yang baru saya tanam ini bibitnya dari tempat saya bekerja.... Saya ambil satu pohon masih di polybag.
Untuk cara menanam sukun silahkan baca di Blog pertanian BERTANIKU dengan judul Cara menanam Sukun di tanah langsung